Warga Gubug Bersama Aparat TNI-Polri Kerja Bakti Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Akibat Luapan Sungai Tuntang

- 10 Februari 2024, 21:47 WIB
Sinergitas TNI - Polri saat bekerja bakti di Kampung Kauman Gubug, Sabtu 10 Februari 2024.
Sinergitas TNI - Polri saat bekerja bakti di Kampung Kauman Gubug, Sabtu 10 Februari 2024. /Polres Grobogan./


Media Purwodadi – Warga terdampak banjir di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan telah bangkit dari keterpurukan setelah banjir bandang melanda wilayah tempat tinggal mereka.

Banjir yang terjadi akibat limpasan air Sungai Tuntang itu kini sudah surut. Namun, masih menyisakan lumpur yang menempel di jalan perkampungan, jalan raya, maupun bangunan yang ada di Kecamatan Gubug.

Untuk membenahi kondisi tersebut, personel TNI-Polri dan BPBD Grobogan bersama warga bahu-membahu kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah yang tersisa dari banjir bandang yang terjadi pada Selasa 6 Februari 2024 lalu.

Baca Juga: Perkenalkan Agensi Baru Miliknya Bernama LLOUD, Lisa: “Punya Visi Musik dan Hiburan”

Kegiatan kerja bakti ini dipusatkan di Halaman Masjid Jami Menara An Nur, pada Sabtu 10 Februari 2024.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, kegiatan gotong royong yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bukti kepedulian TNI, Polri dan Pemerintah kepada warga terdampak banjir.

“Ini juga salah satu bentuk sinergitas nyata yang ditunjukkan TNI Polri bersama BPBD di Kabupaten Grobogan,” kata AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Selama banjir yang terjadi di Kecamatan Gubug ini, Polres Grobogan telah mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Mulai dari membuat dapur umum sampai dengan memberikan paket sembako untuk korban terdampak banjir.

Personel gabungan mendorong gerobak sampah sambil menerjang banjir lumpur.
Personel gabungan mendorong gerobak sampah sambil menerjang banjir lumpur.

“Selama banjir, dapur umum dapur umum telah didirikan kepolisian dalam hal ini Sat Brimobda Jateng untuk disalurkan pada warga terdampak,” tutur pria asal Pati ini.

Baca Juga: KPID Jawa Tengah Harapkan Seluruh Media Bersih dari Siaran Berbau Kampanye pada Masa Tenang

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah titik di wilayah Kabupaten Grobogan mengalami banjir pada Selasa-Rabu, 6-7 Desember 2024. Selain di Kecamatan Gubug, wilayah Kota Purwodadi turut terkepung banjir selama dua hari.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Grobogan, ada sekitar 70 desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Gubug, banjir terjadi karena tanggul yang jebol di Sungai Tuntang dan menyebabkan arus lalu lintas lumpuh.

Sedangkan di Kota Purwodadi, banjir yang mengepung ibukota Kabupaten Grobogan ini dikarenakan meluapnya Sungai Lusi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x