Network
Media Purwodadi – Aksi balap liar di Jalan Semen Grobogan, yakni di wilayah perbatasan antara Kecamatan Tanggungharjo dan Tegowanu ini berhasil digagalkan aparat Sat Lantas Polres Grobogan, Polsek Tegowanu dan Polsek Tanggungharjo.
Sekitar 280 orang dan 70 sepeda motor berhasil diamankan polisi. Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko.
Menurut Ipda Arie Eko, Sat Lantas Polres Grobogan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengeluhkan adanya balap liar di Jalan Semen Grobogan, Kamis, 25 Januari 2024.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Jumat, 26 Januari 2024: Update Terbaru Dapatkan Item Ekslusif dari Mihoyo
“Informasi dari masyarakat tersebut kita tindaklanjuti dan kita langsung menuju ke TKP. Setelah kita sampai di lokasi, sudah banyak orang yang berkumpul di sana, ada yang setting motor, ada yang siap-siap untuk balapan, kita langsung amankan,” jelas Ipda Arie Eko, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
Para pembalap liar dan yang menonton terkejut saat kedatangan polisi ke arena “balap” mereka. Sebagian langsung kocar-kacir untuk menyelamatkan diri, namun kesigapan para petugas yang sudah bersiap di beberapa titik berhasil mengamankan mereka.
“Total ada 70 sepeda motor yang kita amankan, sebagian besar berknalpot yang tidak sesuai Spesifikasi teknis, tidak ada kelengkapan kendaraan, tidak ada surat-surat kendaraan dan banyak yang tidak punya SIM,” ujar Ipda Arie Eko.
Selain mengamankan puluhan sepeda motor, Ipda Arie Eko mengatakan, ada ratusan orang, baik yang melakukan balap liar maupun yang menonton di sekitar lokasi.
“Semua kendaraan kita angkut, kita bawa ke Polres Grobogan dengan menggunakan 4 truk dan 1 tronton. Sementara, untuk para pembalap liar ini kita berikan efek jera dengan diamankannya kendaraan di Polres dan saat pengambilan kendaraan harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Untuk kendaraan yang diamankan, kita serahkan kepada unit Gakkum,” tambah Ipda Arie Eko.
Ganggu Ketertiban
Jalan Semen Grobogan merupakan jalan baru yang dipergunakan untuk jalan penghubung antara Kecamatan Tegowanu dan Tanggungharjo. Jalur tersebut merupakan lalu lintas keluar masuknya kendaraan dari Pabrik PT Semen Grobogan.
Jalur ini tidak terlalu ramai dibandingkan jalan Tegowanu-Kapung, yang sering dijadikan jalur alternatif bagi pengendara yang hendak menuju ke Purwodadi atau Salatiga.
Baca Juga: Kemenag Buka Program Pengajuan Bantuan Operasional untuk Masjid Ramah, Berikut Ini Syarat-syaratnya
Namun, banyak masyarakat terutama pengemudi truk yang mengeluhkan jalur ini kerap dipergunakan anak-anak muda untuk balap liar, terutama di sore hari.
“Karena banyaknya keluhan masyarakat ini, maka kita langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan mereka yang terlibat balap liar berikut barang bukti,” jelas Ipda Arie Eko.
Menurut Ipda Arie Eko, tindakan balap liar ini sangat mengganggu ketertiban berlalu lintas bagi masyarakat sekitar. Di samping itu, balap liar adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Rata-rata yang kita amankan ini ada yang masih di bawah umur juga. Tidak ada yang menggunakan helm, padahal helm ini sangat penting. Saat kita periksa surat-surat kendaraannya, tidak ada yang bawa, bahkan sebagian mereka tidak punya SIM,” ungkap Ipda Arie Eko.***
