Network
Media Purwodadi – Sempat viral media sosial adanya bocah perempuan mengemis dan tertidur di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Grobogan, beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat Dinas Sosial Kabupaten Grobogan langsung turun tangan untuk mencari keberadaan anak tersebut. Hingga akhirnya, tim menemukan ibu dan anak ini di kawasan Alun Alun Purwodadi, Senin 8 Januari 2024 malam.
Subkor Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinsos Grobogan, Yuli Herawati, mengatakan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara tim dari Dinas Sosial dengan ibu dan dua anak tersebut.
Baca Juga: Wujudkan Grobogan Zero Knalpot Brong, Anggota Bhabinkamtibmas Lakukan Sosialisasi ke Bengkel Sepeda Motor
“Usai Maghrib, saya melakukan pengintaian. Anaknya sudah ketemu duluan, tetapi ibunya ini cukup sulit, karena memantau anaknya dari jauh,” ujar Yuli, saat dikonfirmasi, Selasa 9 Januari 2024.
Guna mengetahui posisi ibu dan anaknya, Yuli Herawati meminta bantuan Satpol PP untuk mengungkap keberadaan mereka.
“Akhirnya, kami menemukan keberadaan anaknya yang seperti di video ini, yaitu di sekitar air mancur Alun Alun Purwodadi. Saya minta bantuan Satpol PP untuk membantu mengamankan. Saat Satpol PP datang, ibunya lari sampai akhirnya tertangkap di Hotel Kencana Purwodadi,” jelas Yuli Herawati.
Ibu dan dua anaknya ini langsung dibawa ke Shelter Dinas Sosial Kabupaten Grobogan. Sampai di shelter yang berlokasi di Jalan MH Thamrin Purwodadi ini, ketiganya menangis histeris.
Hingga akhirnya tim Dinsos Grobogan menyuruh ibu tersebut untuk membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak keluarga dan pegawai kelurahan.
“Dalam surat pernyataan itu, sang ibu berjanji jika tertangkap lagi sanggup dihukum dan anaknya siap dimasukkan ke panti,” jelas Yuli Herawati.
Lima Anak
Yuli mengatakan, ibu tersebut mempunyai lima anak. Dari lima anaknya, yang viral di media sosial adalah anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.
“Ayahnya ada dan katanya kerja sebagai pengamen. Mereka semua warga Kuripan, Kota Purwodadi,” jelas Yuli Herawati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Indri Agus Velawati menjelaskan bahwa ibu dan anak yang viral ini sudah terdata dalam DTKS sebagai penerima bantuan dari pemerintah, mulai dari PKH, KIS, BPNT, dan KIP.
Baca Juga: Harga Emas Batangan Selasa 9 Januari 2024 Rp 1.121.000 per gram, Berikut Penjelasan Selengkapnya!
“Tadi malam sudah dijemput pihak keluarga dan kelurahan di shelter, kemudian pagi ini dibina DP3AKB karena berkaitan dengan eksploitasi anak,” jelas Indri Agus Velawati, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
Pihaknya berharap, tidak ada lagi orang tua yang mengajak anaknya melakukan kegiatan sebagai pengemis di jalanan.
“Harapan kami ke depan, semoga tidak ada lagi anak-anak di Grobogan, yang dijadikan oleh orang tuanya sebagai pengemis,” harap perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disperindag Grobogan ini.***
