Network
Media Purwodadi – Warga beberapa dusun di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, terdampak banjir.
Musibah banjir yang terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 ini merupakan dampak hujan lebat yang terjadi di Desa Ketro dan Desa Sumberjosari, yang letaknya di atas Desa Mojoagung, pada Senin, 1 Januari 2024, sejak pukul 16.00-22.30 WIB.
Kepala Desa Mojoagung, Siswanto, dalam keterangan yang diterima, menjelaskan bahwa hujan lebat tersebut berdampak pada jebolnya beberapa tanggul di Desa Mojoagung.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi NET TV Rabu 3 Januari 2024, Jangan Lewatkan Drakor Angel’s Last Mission: Love
Tanggul yang jebol ini terjadi di beberapa titik seperti di Dusun Mendalan, Krasak dan Bungkel. Jebolnya tanggul tersebut membuat rumah warga sekitar 300 KK, beberapa areal persawahan dan juga jalan Raya Karangrayung-Juwangi terendam banjir.
Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan menjelaskan, BPBD Grobogan langsung meelakukan assesment ke lokasi banjir di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung.
“Yang terdampak banjir di wilayah Desa Mojoagung ada enam dusun, yaitu Dusun Krasak, Karangjati, Mendalan, Bungkel dan Dusun Ngetos. Kemudian, fasilitas pendidikan seperti SDN 2 dan 3 Mojoagung turut terdampak banjir,” jelas Masrikan, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
Sementara itu, lahan persawahan yang terdampak banjir takni sekitar 100 hektar. Masrikan menjelaskan, para guru dan murid di SDN 2 Mojoagung langsung bekerja bakti membersihkan ruang kelas yang terdampak banjir.
“Untuk SDN 3 Mojoagung, kegiatan belajar mengajar diliburkan karena sekolah tergenang banjir sekitar 70 centimeter,” ungkap Masrikan.
Beberapa Kecamatan
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Karangrayung saja, peristiwa banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan.
BPBD Grobogan melaporkan wilayah yang mengalami banjir di awal tahun 2024 ini antara lain, Kecamatan Kedungjati, Gubug, Tanggungharjo, dan Penawangan.
Di Kecamatan Kedungjati, sebanyak 7 desa terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Gubug, ada empat desa yang terdampak banjir.
Di Kecamatan Tanggungharjo, wilayah Desa Ngambakrejo terdampak banjir akibat luapan air Sungai Irigasi Glapan yang mengalir di di wilayah desa tersebut.
Baca Juga: 5 Rahasia Peroleh Tulang yang Kuat dan Kulit yang Cantik Alami Sekaligus, Wanita Disarankan Lakukan Ini!
Tidak hanya itu, wilayah Desa Kapung juga terdampak banjir akibat limpasan Sungai Tuntang yang masuk ke pemukiman warga.
Di Kecamatan Penawangan, Desa Kramat terdampak banjir akibat limpasan aliran dari hulu sungai yang sangat besar, sehingga menyebabkan banjir di wilayah Dusun Bendungan.
“Dampak banjir ini menyebabkan akses utama Pengkol-Mojoagung di sekitar Dusun Bendungan, Desa Kramat ini tersendat. Masih bisa dilewati, tetapi harus tetap hati-hati,” jelas Masrikan.***
