Network
Media Purwodadi – Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di halaman Setda Kabupaten Grobogan, Jumat, 22 Desember 2023, sejak pukul 07.00 WIB. Kehadiran mereka yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri, Bhayangkari, Persit Kartika Candra, dan pelajar untuk mengikuti upacara Hari Bela Negara dan Hari Ibu.
Hadir dalam kegiatan upacara ini Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang menjadi Inspektur Upacara pada pagi itu. Beberapa tamu undangan seperti jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan serta kepala OPD mengikuti upacara yang berlangsung khidmat ini.
Hal yang istimewa dalam kegiatan ini yaitu para peserta upacara tampil dengan pakaian adat dari berbagai wilayah di Nusantara. Terlihat para peserta upacara mengenakan pakaian adat khas Grobogan untuk kaum pria. Sementara, kaum perempuan menggunakan kebaya, seperti yang juga dikenakan oleh Bupati Sri Sumarni.
Baca Juga: Sudah Tahu Cuaca Grobogan Hari Jumat 22 Desember 2023? Bisa Dicek di Sini Ya
Dalam amanatnya, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengungkapkan pada peringatan Hari Bela Negara ini menegaskan bahwa tantangan ke depan semakin tidak terduga. Dirinya meminta kepada semua peserta upacara agar memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ini.
“Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan pastisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutur Sri Sumarni.
“Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” tambahnya.
Dirinya menegaskan, di Hari Bela Negara ke 75 ini, para peserta harus berani mengobarkan bela negara untuk Indonesia maju.
Titik Perjuangan Perempuan
Di momen tersebut juga digelar upacara Hari Ibu ke 95. Menurut Sri Sumarni, perempuan mempunyai peranan penting, sekalipun pada masa sebelum kemerdekaan.
Para pahlawan wanita yang ada di Indonesia adalah salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
“Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional Pada Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu,” jelas Sri Sumarni.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Madya dan JPT Pratama Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ini Syarat-Syaratnya!
Di Hari Ibu ke 95 ini, Sri Sumarni mengajak semua peserta upacara mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, peringatan hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Peringatan Hari ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti dimanapun berada<” ungkap Sri Sumarni.
“Untuk itu saya ucapkan “Selamat Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023” mari kita terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju,” tutupnya.***
