Menurut Endang, fosil gajah yang ditemukan di Desa Banjarejo menurutnya, masih ada kesamaan dengan fosil yang di Museum Patiayam Kudus. Juga masih satu rumpun dengan yang di Situs Sangiran, Sragen.
“Kemungkinan penemuan di Desa Banjarejo kemungkinan ada keterkaitan dengan penemuan di Patiayam dan Sangiran. Itu hasil diskusi dengan arkeolog Museum Geologi Bandung beberapa waktu lalu," katanya.
Disporabudpar Grobogan rencana akan mendatangkan arkeolog dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Apabila memungkinkan juga arkeolog dari Museum Geologi Bandung untuk kajian dan konservasi.***