Network
Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto dalam keterangannya mengungkapkan, jasad bayi tak berdosa ini ditemukan dalam keadaan membusuk dalam sebuah tas punggung warna hitam.
Bayi tersebut dilapisi perlak motif boneka warna pink dengan panjang 80 x 103 centimeter. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Purwodadi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Dari pemeriksaan polisi, seorang warga bernama Musriyem (43), sempat melihat tas punggung tersebut tergeletak sejak pukul 12.00 WIB.
“Namun saat itu, saksi menghiraukan adanya tas punggung tersebut,” ungkap AKP Dedy Setyanto.
Jasad bayi tersebut kemudian oleh tim medis dari PMI Grobogan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi. Dari pemeriksaan visum luar, kondisi tali pusar putus atau tergunting atau terpotong.
“Kemudian ada lebam di bagian kening, kepala bagian atas, dagu sampai pipi bagian kiri, lengan tangan kiri. Lidah keluar dan organ tubuh dalam keadaan lengkap,” ujar AKP Dedy Setyanto.
Hingga saat ini belum dipastikan siapa pembuang bayi tak berdosa tersebut. Pihak kepolisian tengah menyelidiki terkait pembuang bayi tersebut.
“Sedang dalam penyelidikan. Semoga kami dari kepolisian dapat segera menangkap pelaku pembuang bayi tersebut,” ungkap AKP Dedy.
Sementara itu, Kanit PPA Reskrim Polres Grobogan, Ipda Yusuf Al Hakim mengungkapkan, kasus pembuangan bayi ini segera ditindaklanjuti. Dirinya meminta masyarakat sabar karena harus melakukan penyelidikan lebih detail.
