Tuntas Ikuti Penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia, Dinas Kesehatan Grobogan Peroleh Skor Sangat Baik

- 20 Oktober 2023, 15:54 WIB
Pelaksanaan penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia di Puskesmas Purwodadi I.
Pelaksanaan penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia di Puskesmas Purwodadi I. /Dok Dinas Kesehatan Grobogan./

Penilaian ini dilakukan oleh Tim Penilai yakni Ali Sukamto, S.Kep, Ns, Iva Tri Wahyuningsih, SKM, dan dr Rena Shidratiti serta Ratna Dwi Yulintina.

Dalam penilaian tersebut, tiga hal yang menjadi penilaian yakni Promkes, Pengendalian Faktor Risiko dan Surveilans. Pada penilaian Promkes, Dinkes Grobogan memperoleh nilai 25 karena mempunyai komitmen dari pimpinan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan program frambusia, ada kampanye yang dilakukan, oleh 30 Puskesmas pada sekolah dan masyarakat.

Selain itu, 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Grobogan turut melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau kesehatan lingkungan kepada masyarakat. Indikator penilaian lain yang termasuk Promkes yakni Dinkes Grobogan mendapatkan bantuan anggaran dari Pemkab terkait program frambusia pada waktu berjalan.

Kerjasama lintas program atau lintas sektoral atau organisasi masyarakat yang dilakukan Dinas Kesehatan turut membawa nilai positif pada penilaian Promkes ini. Bahkan, semua Puskesmas memberikan bukti telah mempunyai media KIE yang dapat dilihat penerima layanan kesehatan dan masyarakat dalam pelaksanaan program Frambusia.

Untuk bobot penilaian pengendalian faktor risiko, Dinas Kesehatan Grobogan mendapatkan skor 21,7 dari skor bobot nilai normal yakni 25. Dalam penilaian tersebut, sebagian audiens yang merupakan petugas Puskesmas mampu menjelaskan tanda khas frambusia, tata laksana pencegahan dan pemberian dosis obat.

Selain itu, beberapa tokoh masyarakat seperti Camat, Kepala Desa, guru sekolah, tokoh agama, tokoh adat dan guru sekolah, sebagian besar dapat menjawab terkait penyakit frambusia saat diberikan pertanyaan oleh tim penilai.

Terkait penilaian surveilans frambusia, semua Puskesmas mampu melakukan tugas seperti memberikan register dan laporan bulanan frambusia kepada Dinas Kesehatan. Pelaporan online bulanan sudah dilakukan rutin oleh Dinas Kesehatan Grobogan lewat laman resmi lapor frambusia pada tahun 2022 hingga September 2023 dengan nilai 100 persen.

Pemetaan kasus suspek frambusia juga menjadi indikator dan telah memberikan laporan kepada Dinas Provinsi Jawa Tengah yang rutin dilakukan setiap bulan menjadi nilai tambah dalam dalam penilaian surveilans hingga mendapatkan nilai bobot 30.

Dalam pendeteksian dini kasus frambusia, seluruh fasilitas kesehatan di Grobogan rutin dilakukan dengan melaporkan kegiatan deteksi dini frambusia di sekolah dan masyarakat. Pemaksimalan puskesmas keliling juga menjadi nilai tambah dalam penilaian indikator surveilans tersebut pada penilaian pendeteksian dini kasus frambusia, Dinkes Grobogan mendapat bobot nilai 20.

Baca Juga: Tanam Padi Saat Musim Kemarau Panjang, Petani Grobogan Disarankan Ikut AUTP

Halaman:

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x