Network
Media Purwodadi – Puskesmas Tawangharjo menemukan adanya kualitas air minum rumah tangga yang tercemar bakteri E Coli dan colonial total coliform.
Penemuan tersebut terjadi setelah dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) pengecekan survailen kualitas air minum (SKAM) pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Sampel air yang diambil ini merupakan air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, yaitu dengan sumur gali yang dipakai untuk mandi cuci kakus (MCK) serta galon untuk air minum.
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Segampang Itu dari Anggi Marito, Sulitnya Melupakan Seseorang
“Untuk hasil pengambilan sampel yang kita lakukan masih harus menunggu, sebab harus melalui uji laboratorium dengan 19 parameter,” ujar Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas Tawangharko, Afit Nika.
Pengambilan sampel tersebut pada 15 rumah tangga. Dari jumlah tersebut diambil dua sampel air dengan kriteria satu sampel pada sarana akses dan sarana air minum tersebut.
Baca Juga: Saat Kodim Grobogan Tiba-Tiba Digeruduk Kapolres, Bupati dan Kajari, Namun Dandim Malah Senang
”Hingga kini masih proses pengambilan sampel. Saat ini kami baru mengambil tujuh sampel rumah tangga, baru lima yang dilakukan pemeriksaan. Dari lima itu, ada empat yang kedapatan tercemar bakteri e-coli dan bakteri lain (colonial total coliform). Sedangkan satu sampel kedapatan negatif,” jelas Afit.
