Perbedaan Pusling dan Ambulan
Sementara itu, Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan pada Dinkes Grobogan, Neneng Suryani menjelaskan, mobil Puskesmas Keliling dan ambulan memiliki fungsi yang berbeda, meskipun dari segi bodi sama-sama berwarna putih, yang unitnya berada di masing-masing Puskesmas.
“Mobil Puskesmas Keliling dan ambulan yang dimiliki masing-masing Puskemas itu memiliki fungsi yang berbeda dalam melayani masyarakat. Mobil Puskesmas Keliling atau Pusling merupakan sarana yang mempunyai fungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan,” ujar Neneng Suryani.
“Misal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah yang tidak terjangkau untuk pelayanan luar gedung Puskesmas atau Puskesmas Pembantu, kemudian fungsinya juga untuk melakukan kegiatan antara lain Posyandu, posbindu dan penyuluhan kesehatan, dan mobil Pusling ini biasanya dipergunakan pada saat jam kerja oleh yang bertugas melakukan pelayanan Puskesmas Keliling tersebut,” tambahnya.
Sementara untuk ambulan ada dua jenis, yang ada di masing-masing Puskesmas, yakni ambulan transportasi dan ambulan kegawat daruratan Neneng menjabarkan, ambulan transportasi yakni berfungsi membawa pasien yang memerlukan transfortasi rujukan.
“Untuk yang ambulan transportasi ini dipergunakan untuk mengangkut pasien yang tidak memerlukan perawatan khusus maupun tindakan darurat tertentu. Di dalam mobil ini ada oksigen, obat-obatan sederhana, pengukur tekanan darah dan cairan infus,” tambahnya.
Sementara, untuk ambulan gawat darurat berfungsi mengantar pasien yang mengalami kondisi gawat darurat, dan dapat melakukan tindakan penanganan gawat darurat di dalam mobil ambulan tsb
“Perbedaannya yaitu alat medis yang terdapat di dalamnya dan dilengkapi dua personel terlatih, ada beberapa peralatan medis, yang lebih lengkap dari mobil ambulan lainnya,” tambah Neneng.