“Keluarga yang mendengar kabar tersebut kemudian meminta agar Darwati pulang ke Kudus. Selanjutnya pada Minggu 24 September 2023 Darwati meminta tolong ke Khafidli untuk diantar pulang,” tambah Kapolsek Godong.
Setelah itu keduanya menuju Terminal Pulogebang-Jakarta Timur, namun pukul 20.00 WIB, sudah tidak ada bus jurusan ke Kudus. Sehingga keduanya memutuskan naik Bus Garuda Emas jurusan Purwodadi, Grobogan.
Lemas dan Sesak Nafas
Dalam perjalanan kondisi Darwati lemas karena sakit. Kemudian ketika sampai Godong, tambah Iptu Bambang Jumena, keduanya turun di depan Indomaret Godong. Saat itu kondisi Darwati semakin lemas dan sesak nafas hingga akhirnya meninggal di tempat itu.
“Setelah menerima laporan, anggota Polsek Godong mendatangi lokasi kemudian membawa korban ke Puskesmas Godong 1. Hasil pemeriksaan luar tim medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan, Darwati meninggal karena sakit nafas,” jelas Kapolsek Godong.
Kejadian itu kemudian diinformasikan ke keluarga Darwati di Kudus. Minggu siang keluarga Darwati datang ke Puskesmas Godong 1. Jenazah diserahkan k keluarga, karena menurut Kapolsek Godong, keluarga menolak dilakukan autopsi. ***