Network
Media Purwodadi – Peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Grobogan pada Sabtu, 23 September 2023. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Insiden kebakaran ini terjadi di Kecamatan Tanggungharjo, tepatnya di Desa Mrisi RT 3 RW 2. Rumah milik Marno ini ludes terbakar akibat kebakaran tersebut.
Peristiwa kebakaran ini kali pertama diketahui oleh Khosingin, tetangga korban yang saat itu berada di sebelah rumah korban. Saat berada di sana, Khosingin melihat adanya kobaran api dan asap di rumah Marno.
Baca Juga: Yuki Kato Diperiksa Dittipidsiber Bareskrim Polri, Benarkah Terkait Endorsement Judi Online?
Untuk memastikan, Khosingin mengecek sumber api tersebut. Ternyata, api telah membakar bagian samping tengah kamar yang ditempati istri korban, Suwiyah. Kebetulan, saat itu istri korban sedang keluar rumah.
Melihat api sudah melalap sebagian rumah, Khosingin berteriak minta tolong dan teriakan tersebut membuat warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan ke perangkat desa setempat. Tidak berapa lama, petugas Damkar Satpol PP Pos Gubug mendatangi lokasi kejadian untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno dalam keterangannya menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut menghabiskan rumah milik Marno yang berbahan kayu campuran dengan ukuran luas 4 x 6 meter.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban menderita kerugian mencapai Rp10 juta,” ujar AKP Winarno.
Obat Nyamuk
Setelah api berhasil dipadamkan, Unit Reskrim Polsek Tanggungharjo melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Kapolsek menerangkan, dari hasil pemeriksaan ditmukan adanya sisa kayu bahan rumah yang sudah terbakar.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari warga setempat. Kapolsek menerangkan, Suwiyah, yang memang tinggal di rumah tersebut seorang diri. Menurut keterangan AKP Winarno, sebelum kejadian, Suwiyah memang terbiasa memasang obat nyamuk bakar.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Minggu 24 September 2023, Cek Sebelum Beraktivitas di Luar
“Setelah dinyalakan, diletakkan di dekat tempat tidur dan ditinggal pergi oleh korban. Obat nyamuk ini membakar kasur kapuk dan merembet ke dinding yang terbuat dari anyaman bambu,” ujar AKP Winarno.
“Ada dugaan bahwa korban yakni Suwiyah ini memiliki riwayat gangguan mental atau ODGJ,” jelas AKP Winarno.
AKP Winarno mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat memasang obat nyamuk bakar. Dirinya meminta kepada masyarakat agar memasang penghalau nyamuk itu di tempat yang jauh dari barang-barang yang mudah terbakar.***
