Curi Kayu Sonokeling di Area Hutan Gundih Grobogan, Pria 28 Tahun Ini Terpaksa Berurusan dengan Polisi

- 16 Juni 2023, 13:59 WIB
Kayu sonokeling yang dicuri GS dari area hutan di wilayah Gundih, Geyer, Grobogan.
Kayu sonokeling yang dicuri GS dari area hutan di wilayah Gundih, Geyer, Grobogan. /Humas Polsek Geyer

Media Purwodadi - Seorang pria berinisial GS, warga Monggot, Kecamatan Geyer harus berurusan dengan polisi.

Polisi mengamankan GS setelah sebelumnya diamankan petugas polisi hutan yang sedang patroli di area hutan milik Perhutani.

 

 

Polisi menangkap pelaku yang berumur 28 tahun ini setelah ketahuan mengangkut kayu sonokeling, Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Serap Produk Lokal Kota Tegal, FiberStar Dukung Pengunaan Produk Telekomunikasi

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Geyer AKP Sunarto mengatakan, pelaku mengangkut kayu tersebut menggunakan sebuah motor bebek yang sudah dimodifikasi.

‘’Petugas Perhutani yang melihat kejadian tersebut, mengamankan terduga pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geyer Polres Grobogan,’’ kata AKP Sunarto, Jumat 16 Juni 2023.

Penangkapan pelaku dilakukan beserta barang bukti berupa motor modifikasi merk Suzuki tanpa plat nomor. Selain itu juga diamankan satu batang kayu sonokeling dengan ukuran panjang 200 centimeter dan diameter 31 centimeter.

Akibat tindakan pelaku, Perhutani KPH Gundih mengalami kerugian hingga Rp5 juta.

Pelaku dijerat dengan Pasal 83 Ayat (1) huruf b Jo Pasal 12A Ayat (1) dalam Pasal 37 UURI Nomor 6 tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, yang mengubah beberapa ketentuan dalam UURI Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

‘’Pelaku terancam pidana penjara maksimum 15 tahun dan denda maksimum Rp 100 miliar,’’ jelas AKP Sunarto.

Adanya insiden pencurian kayu illegal ini, AKP Sunarto mengimbau tentang bahayanya pembalakan liar.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Grobogan Investasi Kesehatan Sejak Dini Lewat Jalan Sehat

Menurut AKP Sunarto, pembalakan liar ini selain merugikan negara, juga dapat berakibat fatal terhadap kerusakan hutan serta menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana.

‘’Pengawasan dan pemberdayaan oleh masyarakat sangat dibutuhkan untuk dapat ikut berkecimpung menjaga hutan agar tetap lestari," tambah AKP Sunarto.

 

 

Dirinya juga meminta kepada masyarakat jika menemui aktivitas penebangan illegal di wilayah Kecamatan Geyer agar melaporkan ke Polsek Geyer.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x