Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Grobogan Investasi Kesehatan Sejak Dini Lewat Jalan Sehat

- 16 Juni 2023, 09:14 WIB
Ganjar Pranowo saat bersalaman dengan murid SDN 9 Purwodadi saat berjalan santai di Jalan Siswamiharja, Kota Purwodadi.
Ganjar Pranowo saat bersalaman dengan murid SDN 9 Purwodadi saat berjalan santai di Jalan Siswamiharja, Kota Purwodadi. /Hana Ratri

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak ribuan masyarakat Grobogan jalan sehat bersama.

Kegiatan jalan sehat dalam rangka Hari Lahir Pancasila dan HUT Grobogan ke 297 yang sudah berselang 3 bulan lalu ini terasa istimewa karena hadirnya Ganjar Pranowo.

 

 

Acara jalan sehat dimulai dengan pelepasan para peserta di depan Setda Kabupaten Grobogan, Jumat 16 Juni 2023 oleh Ganjar Pranowo.

"Sudah siap semuanya ya," ujar Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Grobogan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Akan Robohkan SD Negeri 1 Karangwader

Ganjar Pranowo yang mengenakan kaos warna putih dan celana olahraga warna hitam beserta topi warna putih ini langsung berjalan menyusuri rute jalan santai ini.

Sempat masyarakat berebut untuk berfoto bersama dengan orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Hingga akhirnya, Ganjar Pranowo mencari celah keluar dari rombongan melewati jalur trotoar.

Di Jalan P Tendean, tepatnya di depan RSUD dr Soedjati Purwodadi, Ganjar Pranowo memilih jalan di jalur trotoar. Di sana, Ganjar Pranowo menyapa masyarakat yang tengah berdagang, duduk atau menunggu.

Seorang pedagang pecel yang tengah melayani pembeli di depan RSUD dr Soedjati Purwodadi itu, Ganjar Pranowo menyapanya.

Perempuan setengah baya yang tengah menjual pecel ini sontak baru sadar kalau yang menyapanya adalah Ganjar Pranowo.

"Lho tadi itu Pak Ganjar, ya?" kata pedagang tersebut, tidak percaya.

Ganjar Pranowo masih terus bersemangat berjalan kaki. Hingga akhirnya dirinya menyapa para tukang becak yang tengah mangkal di perempatan Glugu.

Memasuki Jalan Siswamiharja, Ganjar Pranowo menyapa para siswa SDN 2 dan SDN 9 Purwodadi yang sedang menunggu jam masuk kelas.

"Pak Ganjar.. Pak Ganjar," teriak para siswa.

Garis finish jalan sehat yakni di Alun Alun Purwodadi. Di sini, Ganjar Pranowo bersantap nasi pecel bersama jajaran Forkopimda Grobogan, serta anggota DPR RI Edy Wuryanto dan Evita Nursanty.

Ganjar Pranowo memberikan imbauan tentang pentingnya investasi kesehatan dimulai dari hal yang kecil yakni jalan kaki selama 30 menit.
Ganjar Pranowo memberikan imbauan tentang pentingnya investasi kesehatan dimulai dari hal yang kecil yakni jalan kaki selama 30 menit. Hana Ratri

Usai sarapan, Ganjar Pranowo diajak naik ke panggung oleh MC andalan Grobogan, Bagas Marhaendra.

Bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ganjar Pranowo berkesempatan untuk mengambil nomor undian doorprize berupa motor bensin dan motor listrik.

Satu nomor pertama hangus karena tidak kunjung ada yang maju ke atas panggung. Hingga akhirnya, Ganjar Pranowo membuka nomor kedua dan seorang pria naik ke atas panggung.

Pria tersebut bekerja sebagai wiraswasta yang memiliki usaha penggilingan padi keliling. Dirinya berhak mendapat sepeda listrik.

Sedangkan satu nomor yang diundi kembali masuk yakni seorang perempuan yang mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor matik.

"Sebelum dapat motornya, bisa nyanyi ya. Nyanyi dulu," perintah Ganjar Pranowo.

Akhirnya, perempuan tersebut menyanyi lagu Pertemuan bersama Bupati Sri Sumarni.

Di sela sela kegiatan jalan sehat tersebut, Ganjar Pranowo berpesan kepada masyarakat agar melakukan investasi kesehatan dimulai dengan cara yang sederhana.

"Mulailah untuk berjalan kaki setelah bangun tidur. Hanya 30 menit saja, itu sudah bagus untuk investasi kesehatan. Saya berpesan ini agar kita semua selalu sehat," ujar Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Menyusuri Ruas Jalur Pedesaan, Ganjar Pranowo Beri Hadiah Mainan dan Kaos untuk Warga Grobogan

Dirinya juga mengingatkan untuk mengantisipasi kekeringan panjang, warga masyarakat Grobogan diminta menanam tanaman pangan.

 

 

Tidak hanya itu, dirinya mengingatkan agar tidak lupa menampung air hujan sejak saat ini sehingga ketika musim kering tiba, sudah ada air cadangan.

"Mulai menanam tanaman pangan seperti terong, lombok (cabe), tomat. Kalau jati tidak usah, kebesaran," ujar Ganjar Pranowo.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah