Network
Media Purwodadi - Sebuah video viral di media sosial menampilkan sosok kakek yang sedang menumpang pesawat.
Kakek tersebut tampak ditenangkan oleh seorang pramugari. Ternyata, kakek ini meminta untuk diturunkan dari pesawat.
Kakek ini terus merengek minta diturunkan karena ayam yang ada di rumahnya belum diberi makan.
"Ayamku belum aku kasih makan," ungkap kakek tersebut.
Dari sumber yang diperoleh Media Purwodadi, kakek tersebut ternyata bernama Juhani. Ia menumpang pesawat untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Juhani merupakan seorang kakek berusia 95 tahun yang ikut dalam kloter 1 pemberangkatan haji dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Berulang kali pramugari penerbangan internasional ini berusaha untuk menenangkan Juhani agar tetap duduk di bangkunya sampai proses landing selesai.
Namun, kakek Juhani ini tetap merengek untuk turun dari pesawat demi memberi makan ayam-ayamnya.
Kontan, seisi pesawat tertawa dibuat Juhani dengan adegan tersebut. Hingga akhirnya, pesawat landing di Madinah.
Diketahui, video ini pertama direkam oleh Petugas Haji Daerah (PHD) Majalengka, Yuyud Aspirudin dan viral di media sosial.
Dari sejumlah informasi yang diperoleh, Juhani ternyata memiliki riwayat demensia yang dialami hingga kini.
Demensia merupakan sebuah penyakit dalam sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan, setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
"Waktu itu, Abah Juhani di pesawat beliau minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya,"tutur Yuyud Aspiruddin.
Kakek Juhani ini juga mendapatkan kesempatan foto bareng layaknya artis oleh pramugari yang menenangkannya itu.
Setelah landing di Madinah, kakek Juhani kembali membuat heboh karena paspor yang lupa diletakkan tempatnya itu.
Hingga akhirnya setelah melalui serangkaian drama, kakek ini bisa masuk ke Madinah untuk melanjutkan ibadah haji.
Meski mengalami penyakit demensia, kakek Juhani ini tetap semangat mengikuti ibadah haji dengan pendampingan oleh tim PHD Kabupaten Majalengka.***
