Network
Media Purwodadi – Kondisi rumah seorang janda bernama Kasmi (44) di Dusun Caluk, Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan memprihatinkan. Pemilik rumah berharap perbaikan dilakukan melalui program RTLH.
Menurut Samingun, kakak dari Kasmi, kondisi rumah adiknya memang memprihatinkan. Karena rumah sudah miring, bagian atapnya lapuk sehingga genting pada jatuh. Akibatnya pas musim hujan air masuk ke dalam rumah.
“Airnya masuk saat musim hujan. Sehingga Kasmi dan anak-anak ikut tidur di rumah saya. Karena beberapa bagian rumahnya sudah tak beratap,” kata Samingun, kakak Kasmi kepada media, Kamis 25 Mei 2023.
Tak hanya soal atap, lanjut Samingun, kondisi dinding rumah adiknya juga sudah tidak layak karena dimakan usia. Karena kondisi ekonomi, adiknya yang berstatus janda tidak dapat memperbaiki rumahnya tersebut.
Bahkan untuk menghidupi ketiga anaknya, dua putra dan satu putri, sambungnya, Kasmi bekerja secara serabutan. Untuk urusan makan pun Samingun mengaku kerap membantu keluarga adiknya tersebut.
“Kerja serabutan, kalau pas ada panenan ikut membantu dan mencari sisa panen. Apabila ada panenan jagung juga ikut,” ujar Samingun.
Akibat kesulitan ekonomi, adiknya menurut Samingun, tak mampu membiaya pendidikan anaknya. Bahkan dua anaknya putus sekolah, sementara hanya satu yang masih berstatus siswa kelas 1 MTS.
Baca Juga: Tiga Manusia Silver Ini Kembali Terjaring Razia, Kepergok Saat Tukarkan Uang di Kios Jajan Pasar
Rencana Program RTLH
Memang, tambahnya, ada kabar apabila rumah adiknya tersebut bakal diperbaiki melalui program rumah tidak layak huni atau RTLH. Namun, sampai saat ini belum ada info lanjutan kapan akan dilaksanakan.
Sebenarnya, sambung Samingun, warga di sekitar rumah Kasmi berniat membantu memperbaiki rumah adiknya. Namun setelah mendengar rumah akan diperbaiki melalui program RTLH, warga menunda pelaksanaanya sambil menunggu kepastian.
Sementara Kades Pojok Kecamatan Pulokulon, Nurkayati saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, bahwa bantuan RTLH untuk rumah Kasmi pelaksanaannya rencana pada awal Juni 2023. Nilainya berkisar Rp15 juta-Rp20 juta.
“Bantuan material dan dibangunkan mulai dari lantai dipelur, kamar mandi, dinding. Lalu perbaikan tiang rumah dan atap dengan bantuan dana RTLH,” katanya. ***
