Kenalkan Millenial Grobogan Tradisi Sembahyang King Thi Kong lewat Merajut Kembali Pernik Pernik yang Tercecer

- 30 Januari 2023, 07:56 WIB
Suasana sarasehan Merajut Kembali Pernik Pernik yang Tercecer di Klenteng Hok An Bio, Kota Purwodadi.
Suasana sarasehan Merajut Kembali Pernik Pernik yang Tercecer di Klenteng Hok An Bio, Kota Purwodadi. /dok Media Purwodadi / Hana Ratri

Bahkan ada yang menceritakan tentang apa saja yang mesti dipersiapkan mereka saat menjelang sembahyang King Thi Kong.

Salah satu penutur yakni Budi Wiguna mengungkapkan, banyak sekali yang dilakukan umat Konghucu saat hendak sembahyang dan itu sudah menjadi tradisi hingga sekarang.

"Nenek atau orang tua menjalankan makan tidak berlauk dari makhluk hidup atau yang dinamakan Ciak Jay," ujar Budi Wiguna, Minggu, 29 Januari 2023.

Budi menuturkan, makanan yang dimaksud adalah 7 aneka sayur mayur tanpa lauk dari hewani atau biasa disebut vegetarian.

Kemudian, selain makan makanan vegetarian, tradisi lain sebelum melakukan sembahyang yakni keramas dan rambut diberikan wewangian.

Wewangian yang dimaksud bukanlah bahan pabrikan, tapi rempah-rempah yang dibakar.

"Ada tradisi mencuci arang untuk membakar dupa, ada juga pada tengah hari, malam akan sembahyang harus menyantap mie dulu," Mak Mbu, salah satu penutur.

Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 19.15 WIB. Selama kurang lebih dua jam, para tamu undangan tidak ada yang meninggalkan lokasi tersebut.

Mereka justru menikmati cerita para penutur sambil makan aneka snack yang dihidangkan oleh panitia seperti arem-arem, pisang sale, kolak pisang, kacang rebus, dan aneka jenis makanan lainnya.

Para penutur berharap cerita yang mereka sampaikan itu menjadi perbendaharaan khasanah budaya.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah