Media Purwodadi - Warga Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan bersama anggota Koramil 13/ Brati Kodim 0717/Grobogan gotong royong memperbaiki tanggul sungai yang jebol, Jumat 27 Januari 2023.
Tanggul jebol berada di Dusun Ngasihan, jika dibiarkan limpahan air sungai bisa menggenangi sawah warga. Sehingga bisa mengancam panenan.
Dibantu anggota TNI, warga pun dengan gerak cepat (gercep) melakukan perbaikan tanggul sungai yang jebol dengan menambal bekas jebolan dengan karung berisi tanah dan pasir.
Bagaimanapun juga warga sudah merasakan banjir yang melanda Desa Lemah Putihbeberapa waktu lalu. Sehingga aktivitas warga terganggu dan areal persawahan terendam lebih dari sepekan.
Mengingat kejadian tersebut warga pun bergegas menambal tanggul yang jebol anggota Koramil 13/ Brati Kodim 0717/Grobogan, Sertu Ahmad Hanafi yang merupakan Babinsa Desa Lemah Putih.
Sungai avour yang jebol tanggulnya tersebut merupakan akses untuk mengalirkan air dari beberapa lokasi menuju hilir sungai atau pembuangan terakhir. Tujuannya untuk mencegah terjadinya banjir.
Sertu Ahmad Hanafi mengungkapkan, tanggul sungai avour di Dusun Ngasihan, Desa Lemahputih jebol selebar lima meter. Jebolnya tanggul setelah ada banjir kiriman seusai hujan deras beberapa waktu lalu.
Mengingat pentingnya fungsi tanggul sungai tersebut, maka Babinsa bersama warga segera memperbaikinya agar air tidak masuk areal persawahan. "Rusak ketika tidak bisa menampung debit air saat terjadi banjir," jelasnya.
Warga bersama Babinsa gotong royong menambal tanggul yang sungai dengan karung yang diisi dengan tanah dan pasir. Karung tersebut ditempatkan di lokasi yang jebol sebagai tanggul sementara.
Kendati bersifat sementara, namutn diharapkan karung berisi pasir dan tanah tersebut bisa menghambat limpahan air jika debit air di sungai avour tinggi.
"Setidaknya karung berisi pasir dan tanah bisa menutup tanggul yang jebol untuk sementara waktu. Kegiatan ini wujud kemangunggalan TNI dan masyarakat," katanya.
Kegiatan ini menurut Kades Lemahputih, Hartoyo, patur diapresiasi. Karena masyarakat dibantu anggota Babinsa melakukan penambalan tanggul yang jebol secara mandiri.
"Kendati sementara, namun diharapkan bisa menahan air sungai tidak melimpah ke area persawahan warga hingga tanggul diperbaiki permanen," ujar Kades.***