Pengasuh Ponpes Al Hamidah Grobogan: Kejadian Santri Meninggal Menjadi Pembelajaran

- 15 Januari 2023, 22:42 WIB
Ilustrasi Santri Ponpes Meninggal
Ilustrasi Santri Ponpes Meninggal /Pixabay

 

Media Purwodadi - Kejadian seorang santri yang meninggal diduga dipukul temannya seusai bercanda, pengasuh Ponpes Al Hamidah Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan mengatakan, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran.

"Kejadian ini kita ambil hikmahnya untuk lebih meningkatkan pengawasan, insyaa Allah menjadi pembelajaran," ujar Pengasuh Ponpes Al Hamidah, Amin Sukasah kepada wartawan, Minggu 15 Januari 2023.

Amin pun menceritakan peristiwa meninggalnya salah satu santri di Ponpes Al Hamidah. Ia menerima informasi jika ada santri yang pingsan di lantai dua.

Baca Juga: Anak Balita Tidak Boleh Main Latto Latto, Orang Tua Harus Pahami Alasannya Berikut Ini

Saat itu, menurutnya, di depan kamar santri lantai dua ada beberapa santri guyon. Namun kemudian sepertinya kebablasan sehingga terjadi peristiwa tersebut.

"Saya diberitahu ada santri yang semaput atau pingsan. Kemudian kita bawa ke Puskesmas Kradenan I," jelas Amin.

Kejadian meninggalnya santri di ponpes tersebut saat ini sudah ditangani polisi. Santri yang diduga sebagai pelaku pemukulan, lanjutnya, diperiksa di Polsek Kradenan.

"Sedang jenazah santri yang meninggal masih di RSUD. Saat ini wali santri sudah bersiap di ponpes (menunggu jenazah)," katanya.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kawasan Hutan Kradenan Grobogan, Ternyata Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x