Network
Media Purwodadi -Lembaga Pendidikan Ma'arif yang berada di bawah naungan NU Kabupaten Grobogan telah mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Implementasi kurikulum merdeka ini sudah mulai dilakukan di berbagai lembaga sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU.
Hal tersebut dipaparkan Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Grobogan, Moh Muhdlori dalam kegiatan pengukuhan anggota LP Ma'arif NU untuk masa khidmah 2022-2027 yang menjelaskan tentang Kurikulum Merdeka.
Dalam kesempatan itu, Moh Muhdlori berharap penerapan Kurikulum Merdeka mendapat dukungan dari stakeholder yang ada di Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Minggu, 17 Juli 2022 : Sebagian Berawan, Kebumen Waspada Hujan Sedang
"Harapannya supaya dapat dukungan dan support dari stakeholder supaya bisa tercapai (implementasi Kurikulum Merdeka), sesuai yang diharapkan Kementrian Pendidikan," jelas Moh Muhdlori.
Pengkuhan yang digelar di Gedung Riptaloka, ini mengusung tema "Refleksi Pendidikan Karakter Menuju Kurikulum Merdeka Dengan Tantangan Dan Solusi", Sabtu 16 Juli 2022.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Grobogan, KH Ahmad Wan Fadlil Baalawy kepada seluruh pengurus LP Ma'arif NU Kabupaten Grobogan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Grobogan dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas pendidikan sepenuhnya diamanahkan kepada LP Ma'arif NU.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans 7, Minggu, 17 Juli 2022 : Mancing Mania, Top Speen MotoGP, Anak Sultan
"Tugas bidang pendidikan akan diamanahkan secara penuh di lembaga ini." Ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Grobogan.
KH Ahmad Wan Fadlil Baalawy atau Wan Fadlil juga menyebutkan bahwa apabila amanah tidak dilaksanakan dengan baik secara otomatis tidak amanah terhadap NU.
"Bila amanah ini tidak dilaksanakan dengan baik, otomatis tidak amanah terhadap NU dan para pendiri NU." Imbuhnya.
Dalam acara pengukuhan tersebut turut hadir Bupati Grobogan, Kepala Kemenag, Lembaga NU, dan Banom NU di wilayah Kabupaten Grobogan.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Grobogan, Sri Sumarnil. Dalam arahannya, Sri Sumarni menyatakan majunya bangsa ditopang dari pendidikan yang berkarakter.
"Semakin berkarakter pendidikan masa bangsa akan semakin maju,” ungkap Sri Sumarni.***
