Selain siswa kelas 4 yang harus menempati lorong teras, siswa kelas lima juga menempati ruang sementara di perpustakaan sekolah.
"Yang di perpustakaan siswa kelas lima. Sebenarnya ada 3 ruang kelas yang rusak yakni kelas 4, 5 dan 6 tapi kelas kelas 6 habis ujian," tambah Budiyono.
Kerusakan ruang kelas, tambah kepala SD sejak 2019 ini, sudah rusak sejak beberapa tahun lalu.
"Tapi kami ajukan bantuan tahun 2021 tidak di setujui. Tahun 2022 ini infonya juga tidak ada anggaran perbaikan, jadi kami ambil langkah anak anak di teras," tambahnya.***