Hari Keenam Pencarian Kakek Tuna Netra Nihil, Tim SAR Gabungan Minta Dukungan Doa Masyarakat Grobogan

- 24 Mei 2022, 20:05 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Tuntang, yang berada di Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Tuntang, yang berada di Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. /dok BPBD Grobogan.

Media Purwodadi – Hingga hari keenam, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda ditemukan jasad Kasman, warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, yang diketahui tenggelam saat mencuci baju di aliran Sungai Tuntang pada Kamis, 19 Mei 2022.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Grobogan, TNI, Polri, Basarnas Pos Jepara, Satpol PP Kedungjati, Pemdes Ngombak, PMI Grobogan, Ubaloka, SAR MTA, Lazismu,, Bagana dan warga setempat ini telah melakukan pencarian hingga Selasa, 24 Mei 2022.

Operasi pencarian terhadap korban sudah dilakukan sebanyak hingga hari keenam, sejak dikabarkan tenggelam pada Kamis, 19 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Seorang Perempuan di Grobogan Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi, Korban Diketahui Mengidap Depresi

Korban yang merupakan penyandang disabilitas kategori tuna netara ini sebelumnya hendak mencuci baju di aliran Sungai Tuntang. Berbekal dengan tongkat yang membantunya berjalan, diketahui korban sudah sampai di sungai tersebut.

Diketahui, siang harinya korban tidak kunjung pulang ke rumah.  Hingga seorang warga menemukan adanya baju dan tongkat serta ember milik korban berada di aliran Sungai Tuntang tersebut, namun korban tidak berada di tempat.

Kabar tenggelamnya korban bernama Kasman tersebut membuat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban, baik dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan juga menggunakan pemantauan dari atas.

“Selama operasi pencarian, kami menerjunkan hingga empat tim. Terakhir pada hari ini, tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Tuntang,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrikan saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Masrikan menjelaskan, pencarian hari keenam yang dimulai sejak pagi tersebut dan berakhir pada pukul 16.30 WIB belum ada tanda-tanda ditemukan korban yang hilang sejak hampir sepekan lalu tersebut.

Baca Juga: Tembok Penahan Air Laut Jebol, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Teredam Banjir Rob Sedalam 1,5 Meter

“Nantinya operasi SAR akan kita lanjutkan esok pagi. Mudah-mudahan, korban segera ditemukan. Kita juga mohon doanya dari semua masyarakat Grobogan, semoga korban bisa ketemu,” harap Masrikan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang tuna netra asal Grobogan yang berdomisili di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati dikabarkan tenggelam pada Rabu, 19 Mei 2022.

Korban yang saat itu sedang mencuci baju di aliran Sungai Tuntang, tiba-tiba hilang dan menyisakan ember serta baju milik korban. Selain itu, tongkat yang biasanya dipergunakan untuk memandu korban juga tertinggal di aliran Sungai Tuntang.

Diduga, korban tenggelam karena arus Sungai Tuntang yang saat itu sedang deras dan korban yang tidak bisa melihat tersebut terseret arus air sungai tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x