Network
Media Purwodadi – Warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, dikejutkan dengan adanya jasad perempuan di dalam sumur, Senin 18 April 2022.
Peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Wirosari usai penemuan jasad korban tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Media Purwodadi, peristiwa ini bermula ketika korban berinisial B (63) masih terlihat mengobrol dengan anaknya di rumah mereka.
Tidak lama kemudian, B berpamitan kepada sang anak untuk keluar rumah sebentar. Hingga sekitar pukul 10.00 WIB, korban belum juga pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Rumah Milik Warga di Kabupaten Grobogan Terbakar
Tiba-tiba, seorang warga setempat bermaksud memberi minum untuk hewan peliharaannya dengan mengambil air di sumur milik Aris.
Saat menimba air, warga bernama Joko itu, terkejut adanya jasad di dalam sumur tersebut.
Dirinya langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Hingga akhirnya, penemuan jasad tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Wirosari.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, jajaran Polsek Wirosari bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas 1 Wirosari langsung menuju ke TKP.
“Setelah sampai di lokasi kejadian, jasad korban berhasil diangkat dan dibawa ke rumah korban yang berada di depan sumur tersebut,” ungkap Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo.
Petugas medis serta tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Wirosari melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan olah TKP di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim medis, korban sudah meninggal dunia sekitar 4 sampai 5 jam sebelum ditemukan oleh warga.
“Ada luka terbuka tidak beraturan pada kepala korban dengan panjang 5 x 1 Centimeter yang diduga akibat terkena benturan pada dinding bis beton atau ubin sumur pada saat korban menceborkan diri ke dalam sumur,” jelas AKP Wibowo.
Pihaknya juga menjelaskan, kedalaman sumur tersebut yakni 8 meter dimana di bagian 2 ubin atau paling bawah terdapat genangan air.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Selasa, 19 April 2022: Update Terbaru, Klaim dan Tingkatkan Level Permainan Anda
Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.
Selain memeriksa kondisi jasad korban dan lokasi kejadian, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
Menurut AKP Wibowo, dari pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga, korban memang sudah menderita penyakit kanker selama 4 tahun.
Korban yang pernah melakukan operasi itu kerap mengeluh tidak ada perubahan dan tidak kunjung sembuh.
Bahkan, korban kerap menunjukkan rasa depresinya saat berteriak karena kesakitan menahan penyakit yang dideritanya tersebut.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan tim medis, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan prosesi pemakaman.***
