Uang Tabungan Hilang Setelah Dapat Pesan Singkat SMS, Pria Asal Grobogan Ini Syok

- 27 Maret 2022, 05:15 WIB
Ilustrasi pembobolan uang lewat aplikasi pada ponsel.
Ilustrasi pembobolan uang lewat aplikasi pada ponsel. /Mohamed_Hassan/PIXABAY.

Media Purwodadi – Sebuah peristiwa menyedihkan terjadi di Kabupaten Grobogan.

Seorang pria penyandang disabilitas harus merelakan uang tabungannya senilai Rp60,5 juta yang tersimpan dalam rekening pribadinya di sebuah bank ternama di Indonesia.

Rencananya, uang tersebut hendak dipergunakan untuk membeli sapi atau kambing dan usaha lainnya setelah Lebaran 2022 nanti.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, musibah ini dialami Sofyan (32), warga Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9, Shearen dan Alden Tereliminasi Setelah Gagal di Babak Audition

Korban yang harus merelakan tangannya diamputasi lantaran terkena sengatan listrik tenaga tinggi ini baru saja melaporkan kehilangan uang tabungan senilai puluhan juta yang tersimpan di rekening pribadinya tersebut.

Hingga saat ini, Sofyan mengaku syok dan tidak percaya bahwa uang tabungan yang rencananya untuk modal usaha beberapa bulan lagi habis tanpa sisa.

Sofyan menjelaskan, insiden yang terjadi bermula pada saat adanya pesan singkat upaya masuk akun milik salah satu aplikasi e commerce, dimana Sofyan memiliki akun tersebut, pada Rabu, 23 Maret 2022.

Namun, pesan singkat itu diabaikannya. Hingga akhirnya, pada tanggal 24 Maret 2022, dirinya mendapatkan sms berisi kode OTP yang tidak dibagikan kepada siapapun.

“Hingga akhirnya pada tanggal 25 Maret 2022, sekitar pukul 14.41 WIB, ada pemberitahuan melalui pesan singkat SMS jika dana keluar Rp50,5 juta menggunakan virtual account (VA). Dua menit kemudian ada pemberitahuan lagi kalau uang keluar Rp10,050 juta,” ungkap Sofyan.

“Padahal, kode OTP ini tidak saya berikan ke siapapun,” ungkap Sofyan.

Baca Juga: WBP Lapas Purwodadi Ikuti Pembinaan Sebelum Diusulkan Mendapatkan Remisi Lebaran

Setelah mengetahui bahwa dirinya mengalami kehilangan uang, Sofyan langsung melaporkan ke bank terkait dan juga pihak kepolisian setempat. Sofyan berharap, uang tabungannya tersebut bisa kembali lagi ke tangannya.

“ATM sudah diblokir, tetapi saya tetap berharap uang saya kembali karena itu uang yang saya kumpulkan sedikit demi sedikit untuk modal usaha. Rencananya, setelah lebaran nanti akan saya gunakan untuk usaha,” ungkap Sofyan.

Seorang penyandang disabilitas di Kecamatan Kradenan mengaku kehilangan uang Rp60,5 juta yang merupakan uang tabungannya.

Uang tersebut tersimpan dalam rekening bank ternama di Indonesia, yang tiba-tiba lenyap pasca adanya pesan singkat berisi OTP dari sebuah e-Commerce yang dinstal korban pada ponselnya.

Rencananya, Sofyan hendak menggunakan uang tersebut untuk modal usaha usai Lebaran 2022 nanti. Namun, belum memasuki bulan Ramadhan, korban mengalami kehilangan uang tersebut dan sudah melaporkan ke pihak kepolisian.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x