BIN Daerah Jawa Tengah Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Pelajar di Grobogan

- 14 Desember 2021, 15:40 WIB
Seorang pelajar mendatkan vaksinasi Covid-19 dari BIN Daerah Jawa Tengah.
Seorang pelajar mendatkan vaksinasi Covid-19 dari BIN Daerah Jawa Tengah. /BIN Daerah Jawa Tengah.

Media Purwodadi - Badan Intelijen Daerah (BINDA) Jawa Tengah mengadakan vaksinasi massal untuk para pelajar atau santri.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di Desa Lebak, Kecamatan / Kabupaten Grobogan, Selasa 14 Desember 2021.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat Desa Lebak. Hal itu diwakili langsung Kepala Desa Lebak, Kasman.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, dan Kepala BIN, atas palaksanaan vaksin di desa kami, semoga, vaski pada hari ini warga kami sehat selalu dan terhindar dari Covid-19,” ujar Kasman.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Rabu 15 Desember 2021, Langsung Update Sebelum Kehabisan

Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kesekian kali yang diselenggarakan BIN Daerah Jawa Tengah.

Untuk hari ini, pelaksanaannya berbarengan secara serentak di enam kabupaten yakni Kabupaten Kebumen, Jepara, Pekalongan, Wonosobo, Blora dan Grobogan.

Taget vaksinasi ini sebanyak 13.000 dosis untuk seluruh wilayah.

Di Kabupaten Grobogan sendiri, vakdinasi massal menyasar untuk pelajar di SDN 1 Lebak.

Kabinda Jateng, Brigjen Sondi Siswanto menjelaskan perkembangan capaian vaksinasi di wilayah Jawa Tengah sendiri menunjukkan progress yang sangat baik.

Angka peningkatan menunjuk 74,02 persen. Sementara di wilayah Kabupaten Grobogan capaiannya sudah masuk pada angka 74,10 persen.

"Terselenggaranya vaksinasi di wilayah, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70% seperti Kabupaten Jepara, Pekalongan dan Wonosobo," ujar Sondi.

Baca Juga: Sakit Jantung, Haji Lulung Meninggal Dunia Saat Jalani Perawatan Intensif di RS Harapan Kita Jakarta

Pelaksanaan vaksinasi door to door juga dilaksanakan untuk beberapa warga di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan ini.

Peserta vaksinasi terdiri dari kelompoo lansia dan difabel.

“Masyarakat setelah mendapatkan vaksin diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir," tambah Sondi.

"Terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron," ujarnya.

Sondi mengharapkan adanya kegiatan vaksinasi ini, kami berharap kekebalan komunal / herd immunity dapat segera terbentuk, dan aktivitas ekonomi dapat kembali seperti sediakala,” jelasnya.

Ke depan, BIN Daerah Jawa Tengah menyasar pelajar usia 6 - 11 tahun.

Namun, pelaksanaannya nanti, BIN Daerah Jateng menunggu petunjuk dan arahan dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah