Serang Hama Tikus. Petani Grobogan Gropyok Sarang Tikus. Sehari ini Hasilnya

- 20 September 2021, 18:17 WIB
Petani Kabupaten Grobogan bongkat lubang tikus saat gropyokan tikus secara masal, Senin 20 September 2021. Foto: Media Purwodadi
Petani Kabupaten Grobogan bongkat lubang tikus saat gropyokan tikus secara masal, Senin 20 September 2021. Foto: Media Purwodadi /Wahyu Prabowo/

 

 

Media Purwodadi- Masalah hama tikus sudah dua tahun menghantui petani.

Benih jagung yang baru ditanam hingga yang hendak berbuah bahkan siap panen pun menjadi diserang hama tikus.

Kehilangan modal benih karena tidak panen membuat petani di Desa Sugihmanik dan beberapa desa di Kecamatan Tanggungharjo merugi.

Gagal panen jagung dimusim kemarau, membuat usaha bertahan hidup bagi petani di tengah pendemi Covid makin berat.

Rukin, petani asal Desa Sugihmanik mengaku, banyaknya tikus membuat patani jagung tidak bisa panen.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah Daftar Jenis Cabe Terpedas di Dunia yang Bisa Membunuh Karena Saking Pedasnya

“Jika panen sangat sedikit. Diserang tikus,” ungkapnya, ditemui disela gropyokan tikus, yang digelar Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Senin 20 September 2021.

Karena tidak bisa panen, petani banyak yang merugi. Pasalnya, mereka sekali musim tanam bisa dua hingga tiga kali menebar benih karena dimakan tikus.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x