"Sambil menunggu kedatangan jenazah, mereka memanfaatkan waktu untuk melakukan lomba ini. Tentu saja semua tetap menggunakan protokol kesehatan.
Masrikan menjelaskan ide lomba ini keluar dari salah satu anggota tim.
Awalnya mereka terpikir untuk refreshing dan akhirnya mengadakan kegiatan tersebut sambil menunggu penugasan pemakaman jenazah dari Yogyakarta.
"Setelah lomba berjalan beberapa kali , Pusdalops mendapat info kalau jenazah sampai Toroh, akhirnya lomba kita hentikan," kata Masrikan.
Baca Juga: Momentum HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Pelatih Persib, Robert Albert Doakan Indonesia Semakin Maju
"Karena lomba hanya sekedar iseng saja, yang utama tetap tugas," tambah Masrikan.
Ditanya terkait kasus Covid-19 yang menurun dan jumlah pasien yang meninggal semakin berkurang, Masrikan sangat bersyukur.
"Alhamdulillah sudah sangat menurun, teman-teman sudah bisa istirahat," tambah Masrikan.
Tim pemakaman jenazah Covid-19 dari BPBD Grobogan memanfaatkan waktu dengan ide kreatif mereka.
Mereka mengadakan lomba menyiapkan diri saat mendapat informasi adanya jenazah Covid-19 yang perlu dibantu saat pemakamannya.