Network
Media Purwodadi – Tepat tanggal 15 Agustus 2021, Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia genap berusia 71 tahun.
Ditilik dari sejarahnya, Provinsi Jawa Tengah bermula pada pemerintahan kerajaan sejak abad VII yaitu Kerajaan Budha Kalingga di Jepara yang diperintah Ratu Sima.
Kemudian, berdiri Kerjaan Hindu di Medang Kamulan, Jawa Tengah pada tahun 732 M dengan nama Raja Sanjaya atau Rakai Mataram sebagai rajanya.
Kemudian muncul Kerajaan Mataram Budha di Jawa Tengah, dengan membangun candi-candi seperti Candi Borobudur, Candi Sewu dan Candi Kalasan.
Baca Juga: Daftar Nama-nama Gubernur Provinsi Jawa Tengah Dari Tahun 1945 Hingga Sekarang
Banyak pemerintahan kerajaan bercorak Hindu dan Budha di Jawa Tengah. Hingga akhirnya muncul Kerajaan Islam di Demak pada abad 16. Agama Islam di Jawa Tengah disebarkan oleh Djoko Tingkir, menantu Raja Demak Sultan Trenggono.
Selama pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Sultan Trenggono kerap terjadi kerusuhan dan pemberontakan. Perang yang paling besar adalah antara Sultan Adiwijaya yang menugaskan Danang Sutawijaya (Djoko Tingkir) berhasil membunuh Arya Panansang.
Sutowijaya menjadi Raja Mataram Islam di Jawa Tengah dan bergelar Panembahan Senopati.
Di pertengahan abad 16 ini, bangsa Portugis dan Spanyol datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah yang akan diperdagangkan ke Eropa.
