Network
Media Purwodadi – Praja Muda Karana atau Pramuka di Indonesia diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Gerakan Pramuka ini usianya sudah masuk pada tahun ke 60. Jika kita tilik dari sejarahnya, gerakan pendidikan kepanduan Tanah Air sudah muncul sejak jaman Hindia Belanda.
Gerakan Pramukan ini merupakan gerakan kepanduan. Di tahun 1912, gerakan kepanduan diawali di Batavia dan menjadi cabang Nederlandsce Padnivinders Organisatie (NPO).
Lalu, muncul kepanduan dalam organisasi berbasis agama, suku dan sebagainya. Kepanduan dalam organisasi tersebut antara lain Padvinder Muhammadiyah yang dinamakan Hizbul Wathan.
Baca Juga: Yuk Buat Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah Lewat Link Twibbon Berikut!
Kemudian, Nationale Padvinderji, Syarikat Islam Afdelling Pandu. Serta Kepanduan Bangsa Indonesia, Indonesich Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia, Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kasultanan, El-Hilaal, Pandu Ansor Al Wathoni, Tri Darma (Kristen) dan Kepanduan Asas Katolik Indonesia, juga Kepanduan Masehi Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka mulai dikenal resmi masyarakat luas melalui upacara di halaman Istana Negara.
Saat itu, pengenalan resmi Gerakan Pramuka ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Tangan 14 Agustus 1961 ini akhirnya menjadi langkah pertama peringatan Hari Pramuka. Hingga kini, Hari Pramuka terus diperingati di Indonesia.
