Ganjar Pranowo Ajukan Pelabuhan Tanjung Emas Jadi Pelabuhan Hortikultura, Tinggal Tunggu Persetujuan Menteri

- 14 Agustus 2021, 15:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berada di Pelabuhan Tanjung Emas untuk melepas ekspor komoditas hortikultura ke 36 negara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berada di Pelabuhan Tanjung Emas untuk melepas ekspor komoditas hortikultura ke 36 negara. /Humas Pemprov Jateng



Media Purwodadi – Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diajukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi pelabuhan hortikultura untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian.

Gagasan itu sudah disampaikan Ganjar Pranowo dan realisasinya menunggu persetujuan dari Kementerian.

Ganjar Pranowo menjelaskan, pihaknya sudah menulis surat agak lama. Namun, tidak kunjung ada balasan.

Namun demikian, Ganjar Pranowo menjelaskan dengan menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas sebagai Pelabuhan Hortikultura, produk pertanian bisa diekspor lewat pelabuhan ini.

"Saya sudah menulis surat agak lama sih, kok tidak turun-turun. Kebetulan tadi bertemu Pak Menteri, saya minta agar pelabuhan Semarang ini dijadikan pelabuhan hortikultura. Tinggal tunggu tanda tangan dari menteri,” kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ada Anggota Tidak Bisa Cuci Baju, Ganjar Pranowo : “Wah, Ada Anak Mama Jadi Paskibraka.”

“Dengan cara itu harapan kita nanti produk pertanian kita bisa diekspor dari sini," jelas Ganjar, Sabtu 14 Agustus 2021.

Apa yang disampaikan Ganjar Pranowo tersebut dalam kegiatan pelepasan ekspor komoditas pertanian Provinsi Jawa Tengah di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Di kesempatan itu, acara juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo secara virtual.

Komoditas pertanian yang dilepas ini akan diekspor ke 36 negara dengan nominal Rp400 Miliar ke 36 negara.

Komoditas yang diekspor antara lain dari sektor perkebunan seperti pala, biji kopi, minyak sawit, gula merah dan karet lembaran.

Kemudian, dari sektor tanaman ada edamame, porang, kacang hijau dan tepung jagung. Sementara dari sektor hortikultura ada daun pakis, ruskus, okra, dried taro leaf, bonsai, bunga melati, kapulaga, kunyit dan daun cincau.

“Daun pakis saja bisa kita kirim. Bunga melati yang ternyata semua indah bisa dijual juga. Kemudian, ada perkebunan seperti pala, kopi, sarang burung walet juga harganya stabil di tengah kondisi seperti ini,” kata Ganjar Pranowo.

Bahkan, kepada Ganjar Pranowo, eksportir hortikultura ini sudah melakukan kegiatannya sejak lima tahun silam.

Ganjar Pranowo menjelaskan tingginya ekspor sektor hortikultura, perkebunan, dan tanaman pangan itu membuktikan bahwa dalam pandemi ini kondisi perekonomian masih tumbuh meskipun serapan tenaga kerja masih belum maksimal.

Baca Juga: Masih Mengenakan Atribut Bersepeda, Ganjar Pranowo Datangi Tempat Vaksin Khusus Lansia dan Komorbid

Program Merdeka Ekspor yang dicanangkan pemerintah pusat selama sepekan telah mencapai nilai Rp7 Triliun. Artinya dalam sehari Indonesia mengekspor sebesar Rp1 Triliun.

"Komoditas ekspor Jateng juga tinggi dalam periode itu. Kalau ini (Pelabuhan Tanjung Emas Semarang) jadi pelabuhan dengan fungsi hortikultura dan fasilitas diberikan, mudah-mudahan ekspor komoditas pertanian kita jauh lebih banyak," jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar berharap bisa melakukan eksistensi atau perlunya pelebaran pelabuhan Tanjung Emas.

Hal ini diperlukan agar optimalisasi pe,abuhan Tanjung Emas Semarang menjadi lebih tinggi. Termasuk mendukung Kawasan Industri di Kendal.

"Ketika di Kendal nanti industrinya sudah jalan,  maka yang terdekat adalah di sini karena kita juga sedang nego pelabuhan di sana. Kalau belum bisa terjadi (di Kendal) maka di sini mesti segera bisa,” tambah Ganjar Pranowo.

“Saya tadi sudah cek ke pengelola, customer, termasuk Pelindo juga. Ada tidak preman-preman yang minta tips, ternyata tidak ada karena sudah dikontrol dengan sistem. Jadi tidak ada lagi, istilah kawan-kawan, tidak ada silaturahmi antar orang," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggagas Pelabuhan Tanjung Emas menjadi Pelabuhan Hortikultura.

Gagasan tersebut menunggu turunnya persetujuan dari kementerian untuk menambah fungsi Pelabuhan Tanjung Emas selain menjadi pelabuhan penumpang, juga menjadi pelabuhan ekspor komoditas hortikultura.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x