Network
Selama ini, Jamin tinggal di rumah anaknya yang berada di sebelah rumahnya. Penghasilan Jamin sebagai buruh tani tidak menentu, namun ia berusaha menabung untuk merenovasi rumahnya sampai akhirnya masa pandemi datang.
“Nabung pak, setiap habis kerja dapat uang itu terus dicicil. Tapi karena pandemi terus pendapatannya juga ikut nggak pasti akhirnya berhenti. Baru sempat ninggiin pondasi,” ujarnya.
Mendengar hal itu, Ganjar meminta Disperakim Provinsi Jateng untuk membantu Jamin melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Meski masuk dalam program RTLH ini, Ganjar meminta agar dikerjakan gotong royong dengan menggerakkan masyarakat Dusun Duwari.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jateng Valley Penggaron
"Ini nanti biar dibantu sama dinas saya. Warga masih kompak tidak? Dibangun ya pakai kerik desa gugur gunung (gotong royong)," jelas Ganjar Pranowo.
Sebelum berpamitan, Ganjar Pranowo berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Pengkol untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, penggunaan masker ditekankan dalam kehidupan sehari-hari.
Ganjar pun meminta agar Dinas Perakim Jateng untuk membantu Jamin dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun, Ganjar meminta agar pengerjaannya gotong royong menggerakkan warga Dusun Duwari.
“Poto-poto entuk ning ojo cedak-cedak, maskere dinggo wong durung sikatan,” canda Ganjar Pranowo sembari berpamitan.***
