Network
Media Purwodadi - Wakil Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Kartono mengajak Pembina dan Kamabigus implementasikan prestasinya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah saat penutupan lomba Pembina Gudep dan Kamabigus Berprestari Kwartir Daerah Jawa Tengah, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dihadapan peserta, Wakil Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah mengatakan, Pembina dan Kamabigus adalah kunci terlaksananya efektifitas kegiatan kepramukaan.
Baca Juga: Awas! BMKG: Sejumlah Wilayah Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat
Lomba Pembina Gudep dan Kamabigus Berprestasi merupkan program Kwartir Daerah Jawa Tengah yang rutin dilaksanakan guna tercapainya target 50 ribu Pramuka.
Lebih lanjut Kartono mengatakan, para Pembina dan Kamabigus Berprestasiakan akan menghasilkan peserta didik yang mampu menjadi agen perubahan lebih baik.
Menjuarai Lomba Pembina Gudep dan Kamabigus Berprestasi bukanlah tujuan akhir melainkan untuk mampu membantu mengaktifkan Gugus Depan di wilyahnya.
Sehingga penghayatan dan pengamalan kode Kehormatan Pramuka, pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dipastikan dapat tercapai dengan baik.
Secara khusus kepada para Kamabigus, Kartono mengingatkan kembali bahwa Kamabigus diharapkan meningkatkan kemampuan manajerial.
Baca Juga: Gaji Guru Honorer Rp 144 Ribu Sebulan Viral di TikTok, Begini Komentar Warganet
Sehingga dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai majelis pembimbing, memberikan suporting dan arahan dengan baik kepada Pembina Gudep.
Dalam kegiatan ini, peserta final dari Kwartir Cabang Grobogan, Ketua Mabigus MA Sunniyah Selo Tawangharjo Bina Anshori menjadi Juara Satu untuk kategori Kamabigus Berprestasi Pangkalan SMA/MA/SMK.
Pembina Penggalang SMP Negeri 1 Kedungjati, Ade Sari Irma Jaya menjadi Juara Dua Pembina Penggalang Berprestasi.
Sedangkan, Nurrochmawan Mulyana Pembina Penegak MA Nuril Huda Tawangharjo ditetapkan sebagai Juara Satu Pembina Gudep Berprestasi Golongan Penegak.
Nurrochmawan Mulyana sangat terharu terplih sebagai Juara Satu, karena harus mengikuti dan melaksanakan kegiatan dari rumah.
Proses unjuk kerja dan wawancara dilaksanakan secara daring, hal ini disebabkan sedang menjalankan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan.
“Saya terharu ditetapkan sebagai juara, waktu unjuk kerja saya mendapat penugasan menganalisa kegiatan yang saya lakukan di pangkalan dengan melihat kekuatan, kelebihan, dukungan dan kekurangan yang ada,” terang Nurrochmawan Mulyana.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarcab Grobogan Pangkat Djoko Widodo mengucapkan selamat dan berharap para peserta yang lomba yang berpertasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Gerakan Pramuka Grobogan.***
