Network
Media Purwodadi – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luhtfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto berkunjung ke Kabupaten Wonogiri. Kamis, 27 Mei 2021.
Kunjungan Irjen Pol Ahmad Luhtfi bersama Mayjen TNI Rudianto ke Wonogiri ini guna memastikan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut sudah berjalan dengan baik dan benar.
Dalam arahanya, Kapolda Jateng memerintahkan para personil yang sudah ditunjuk sebagai petugas PPKM Mikro agar melaksanakan evaluasi setiap hari penyebab meluasnya covid 19 sehingga dapat menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin.
"Personil yang sudah ditunjuk jangan sampai tidak memahami tugasnya," terang Kapolda.
Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luhtfi Minta Forkopimda Sragen Berdayakan PPKM Mikro Tingkat Desa Sampai RT RW
Lebih lanjut, Irjen Pol Ahmad Luhtfi mengingatkan pada Forkopimda Kabupaten Wonogiri agar mewaspadai dan mengevaluasi kearifan lokal dan kerawanan daerah serta mewaspadai lintas perbatasan dengan wilayah lain.
Hal ini dianggap sebagai salah satu penyebab membludaknya angka Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.
"Kearifan lokal dan kerawanan daerah perlu diwaspadai dan di evaluasi setiap hari, waspadai juga pada lintas perbatasan dengan Jatim misalnya, karena dapat menularkan Covid-19 bila penanganannya tidak benar," Ungkap Kapolda.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro menyampaikan bahwa hasil survey menyebut kelemahan di Kabupaten Wonogiri adalah kurangnya kesadaran dalam menjaga jarak kerumunan yaitu di angka 17 persen.
Meski demikian angka pakai masker dan cuci tangan sudah mencapai 83 persen. Sehingga perlu didisiplinkan dan disosialisasikan kembali tentang jaga jarak saat kerumunan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik di Kudus, Kapolda Jateng : Jangan Ragu Tutup Tempat Kerumunan
"Kita datang ke Wonogiri ini untuk memastikan penanganan Covid-19 di sini diterapkan dengan benar dan baik," kata Mayjen TNI Rudianto.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengaku kaget mengetahui daerahnya dinyatakan masuk ke dalam zona merah, pihaknya mengaku telah melaksanakan penanganan Covid-19 dengan baik dan memiliki cukup nakes.
"Lonjakan Covid-19 ini diduga dari klaster wisata yang tidak terbendung termasuk di lokasi tetangga," terang Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa Kebijakan PMK 12 Pemda akan mendapat bantuan anggaran. Artinya Babinkamtibmas dan babinsa akan mendapat dukungan anggaran dari Pemda Wonogiri.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Kapolda Jateng memberi dukungan pada Pemda Wonogiri dan siap membantu dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Wonogiri.
"TNI-Polri selalu siap membantu Bupati dan silahkan gunakan kapan saja. Bupati sebagai ketua gugus tugas penanganan Covid-19 sedangkan Kapolres dan Dandim sebagai wakilnya." tutup Kapolda.***
