Media Purwodadi - Atap ruang kelas SDN 1 Pangkalan, Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung roboh.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 22.45 WIB dan dilaporkan ke Polsek Karangrayung, Minggu 24 Maret 2024, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Karangrayung, AKP Sutarjo menjelaskan, peristiwa robohnya atap kelas 3 SDN 1 Pangkalan ini bermula ketika Kepala Sekolah Susanto mendapat telepon dari Susilo, penjaga sekolah, bahwa atap kelas ada yang roboh.
Susanto langsung pergi ke SDN 1 Pangkalan dan bersama dengan Susilo untuk melihat lokasi atap sekolah yang roboh.
"Setelah didatangi oleh kepala sekolah, benar atap ruang kelas 3 roboh. Kepala sekolah langsung melaporkan ke Korwil dan Pengawas SD Dabin II," jelas AKP Sutarjo.
Kepala Sekolah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangrayung, Minggu 24 Maret 2024.
"Dari hasil pengecekan di lokasi kejadian, atap yang roboh ini merupakan bangunan kelas 3 dengan ukuran 7 x 8 meter, kuda-kuda 8 x 10 meter dan tinggi bangunan 4 meter," ujar AKP Sutarjo.
Baca Juga: Bansos Mitigasi Risiko Pangan Cair Rp600 Ribu, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Kapolsek menerangkan, atap terbuat dari bahan kayu campuran dan dan pernah diperbaiki terakhir pada tahun 2021.
"Atap yang roboh ini diduga karena kayu rapuh dimakan rayap. Tidak ada korban jiwa karena kejadiannya pada malam hari dan keesokan harinya adalah hari libur sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar," ujar AKP Sutarjo.
Dari kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian Rp30 juta akibat atap yang roboh di ruang kelas 3 SDN 1 Pangkalan, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.***