Media Purwodadi – Seorang pria berusia 30 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Penemuan korban yang diketahui bernama Sukirman tersebut mengejutkan warga sekitar, mengingat korban sebelumnya dalam kondisi sehat dan tengah memperbaiki rumahnya sendirian.
“Korban ditemukan meninggal oleh warga pada Minggu 3 Maret 2024 sekira pukul 18.15 WIB,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo.
Baca Juga: Dua Kendaraan Bertabrakan di Kota Purwodadi, Polisi Ungkap Kejadian Berawal dari Senggolan
Kronologi penemuan jenazah Sukirman, bermula ketika saksi Jamari (51) warga setempat yang baru saja selesai salat di musala yang letaknya tak jauh dari rumah korban.
Ketika saksi Jamari pulang dari salat magrib dan melintas di depan rumah korban, lanjut AKP Sutarjo, saksi mendengar suara musik dari ponsel di dalam rumah korban.
Musik cukup keras dari ponsel di rumah korban yang lampunya masih padam, sehingga saksi curiga dan kemudian mencoba masuk ke dalam rumah korban Sukirman.
Posisi Tergeletak
“Saat masuk ke dalam rumah hingga ruangan bagian belakang, saksi Jamari melihat korban tergeletak hanya mengenakan celana jins,” jelas Kapolsek Karangrayung.
Melihat kondisi korban, saksi Jamari keluar rumah dan berteriak minta tolong, sehingga didengar oleh saksi Kusmin (61). Setelah itu keduanya masuk ke dalam rumah korban dengan membawa senter.
Keduanya kemudian memastikan bahwa yang tergeletak adalah korban Sukirman, pemilik rumah, setelah itu menginformasikan kepada perangkat desa yang segera melapor ke Polsek Karangrayung.
Baca Juga: Garansi Bebas Pengembalian Shopee Bikin Untung Pembeli, Apakah Penjual Untung Juga?
Kanit Reskrim bersama anggota Polsek Karangrayung, tim inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan dari Puskemas Karangrayung melakukan pemeriksaan jenazah korban dan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, lanjut AKP Sutarjo, ditemukan luka bakar pada dada dan ibu jari kiri korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan atau kekerasan pada tubuh korban
“Penyebab kematian korban diduga karena tersetrum listrik saat hendak memindahkan penerangan rumah sendiri yang sedang diperbaiki,” ujar Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo. ***