Petani di Gubug Grobogan Tertemper KA Saat Pulang dari Ladang, Akibat Pendengaran Kurang

24 November 2023, 14:21 WIB
Jenazah korban yang tertemper KA di jembatan rel kereta api Sungai Tuntang di Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Grobogan, saat dievakuasi pada Jumat 24 November 2023. /Media Purwodadi/dok Polsek Gubug

Media Purwodadi – Seorang petani bernama Samingun (77) warga Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tubuhnya tertemper KA pada Jumat 24 November 2023.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Iptu Sunarto menjelaskan, korban meninggal dunia setelah tubuhnya tertemper KA di dekat jembatan rel Sungai Tuntang Gubug.

 

 

"Lokasi tempatnya di dekat jembatan rel Sungai Tuntang Km 33+2 Petak Jalur Hulu turut Desa Mlilir, Gubug. Kejadian sekira pukul 09.WIB,” kata Kapolsek Gubug Iptu Sunarto.

Baca Juga: Film Horor Rumah Iblis Dibintangi Aura Kasih Tayang Mulai 23 November 2023 di Bioskop, Bercerita Tentang Apa?

Menurut Iptu Sunarto, kejadian korban tertabrak kereta api bermula pagi itu sebelum kejadian Samingun ke ladang miliknya untuk membersihkan rumput tak jauh dari jembatan rel kereta api.

Korban setelah selesai membersihkan rumput kemudian pulang ke rumahnya dengan cara menyusuri rel kereta api. Korban saat itu menurut saksi Abdul Latif (39) dan Mamat (47), berjalan dari arah barat ke timur di tepi rel.

“Kemudian sampai di lokasi korban bermaksud melintas atau menyeberang jembatan rel KAI yang melintang di Sungai Tuntang, namun tiba tiba datang kereta dari arah timur,” jelas Iptu Sunarto.

 

 

Korban yang kurang pendengarannya, lanjut Iptu Sunarto tidak dengar jika ada kereta. Sehingga jarak sudah terlalu dekat antara korban dengan KA Barang Limas Priuk Cargo dengan masinis Sukohadi, akhirnya korban tertempet KA.

Baca Juga: Cedera pada Kaki Kanan, Pasangan Ganda Putri Indonesia Apriyani/Fadia Pilih Mundur di Event China Masters 2023

Korban Terpental

Lokasi korban tertemper KA berada di Km 33+2 Petak Jalur Hulu turut Desa Mlilir. Bahkan tubuh korban terpental beberapa meter dan meninggal dunia di lokasi kejadian atau di bawah jembatan rel KA.

“Dari keterangan keluarga, korban mengalami kurang pendengaran. Sehingga tidak mengetahui kedatangan kereta dari arah timur saat menyeberang jembatan rel KA,” tambah Iptu Sunarto.

Keluarga korban menerimakan kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas 2, tambah Iptu Sunarto, jenazah diserahkan ke keluarganya untuk dikubur di pemakanan setempat. ***

 

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler