Media Purwodadi – Para pedagang kaki lima yang sehari-hari membuka angkringan di depan Toko Jempol, sebelum Pasar Induk Purwodadi ini mengeluh karena omzetnya menurun drastis setelah sisi selatan jalur tersebut dibongkar untuk pengaspalan.
Hal ini dirasakan setelah lokasi jualannya yang berada di depan pertokoan itu dibongkar karena pengaspalan.
“Kurang lebih hampir dua minggu ini, tidak tahu kapan selesainya karena sampai saat ini juga belum dikerjakan. Jujur saja, ini berpengaruh pada penjualan saya sebagai pedagang angkringan yang setiap sore sampai malam berjualan di sini,” ujar Eko.
Baca Juga: Alhamdulillah Air Mengucur dari Sumur Bor Bantuan Polres Grobogan Untuk Warga Desa Kenteng Toroh
Kualitas Tidak Bagus
Sementara itu, Suparno, mandor pengaspalan di Jalan A Yani, Kota Purwodadi, yang ditemui wartawan, menjelaskan jalur yang dikeluhkan oleh para PKL maupun warga setempat lantaran adanya pembongkaran.
Dirinya menjelaskan, pembongkaran jalan dilakukan karena aspal yang dipergunakan tidak menggunakan kualitas yang bagus.
Sementara itu, Sekretaris DPUPR Grobogan, Wahyu Tri Darmanto menjelaskan, pembongkaran jalan yang sudah diaspal ini memang tengah dilakukan di jalur tersebut lantaran hasilnya kurang maksimal. Karena itu, perlu dilakukan pembongkaran untuk diganti menjadi aspal kualitas bagus.
“Betul, ini masih dalam proses kontrak, karena aspal hasilnya tidak bagus, dari rekanan melakukan perbaikan,” ujar Wahyu, saat dikonfirmasi Media Purwodadi, Jumat, 8 September 2023.
Hanya terlihat pamflet bertuliskan Hati Hati Ada Pekerjaan Proyek terpasang di pertigaan antara Jalan Soponyono dengan Jalan A.Yani, Kota Purwodadi.
Tambal Sulam
Tidak hanya di depan pertokoan timur Pasar Induk Purwodadi saja yang menjadi keluhan warga. Para pengemudi, baik roda dua maupun roda empat mengeluhkan sepanjang jalan A. Yani, Kota Purwodadi. Pasalnya, jalan tersebut tidak rata karena adanya pengaspalan yang tidak merata.
Pengaspalan yang terkesan hanya tambal sulam bisa terlihat di Jalan A. Yani, Kota Purwodadi, yang masuk Kelurahan Kuripan. Terlihat di jalur itu, jalan tersebut tampak bergelombang karena aspal yang tidak merata tersebut.
“Kalau dari depan Rumah Makan Padang Simpang Mawar Plendungan sampai depan Radio Idola FM itu jalannya tidak mulus, bergelombang, kesannya tambal sulam, dan sering terjadi kecelakaan di situ, seperti pernah terjadi di depan Kelurahan Kuripan beberapa waktu lalu,” jelas Herma, warga Kota Purwodadi.
Sementara itu, Adi, warga Putat, berharap sepanjang Jalan A Yani Kota Purwodadi bisa mulus, dari gapura selamat datang Kota Purwodadi hingga perempatan Kencana.
“Setiap hari saya lewat sini karena kantor saya di Kota. Tetapi semakin lama saya rasakan, jalannya ini bergelombang. Saya berharap segera diperbaiki agar jalannya bisa mulus. Masak, dari jalur pintu masuk Kota Purwodadi sampai di tengah kota jalannya pating gronjal (parah)?” keluh Adi.
Sementara, pihak DPUPR Grobogan menjelaskan, pembongkaran jalan yang telah diaspal di berbagai lokasi akan dilakukan jika pasca pengecekan ditemukan spot yang tidak bagus.
“Di spot yang dicek tidak bagus akan dilakukan perbaikan,” Sekretaris Dinas PUPR Grobogan, Wahyu.***