Gegara Lupa Matikan Kompor, Warung Makan di Kenteng Toroh Ludes Terbakar

28 Agustus 2023, 14:10 WIB
Warung makan milik Jumiatun di Kenteng, Toroh, terbakar pada Senin, 28 Agustus 2023. /Dok Polsek Toroh.


Media Purwodadi - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Peristiwa kevakaran ini dibenarkan Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo.

Dari keterangannya, kebakaran ini terjadi di warung makan milik Jumiatun, Senin 28 Agustus 2023, sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Nostalgia, Agnez Mo Beberkan Perasaannya Lewat Lagu ‘Matahariku’ di Panggung Asian Sound Syndicate Vol 2

"Benar terjadi kebakaran di warung makan kilik warga di Desa Kenteng, Senin 27 Agustus 2023, sekitar pukul 06.00 WIB," jelas AKP Sapto.

Warung makan yang terbakar tersebut terletak di Pasar Bago, Dusun Ngancar, Desa Kenteng.

Kronologi kebakaran ini bermula ketika korban sedang memanasi sayur diwarung makan miliknya.

"Selanjutnya korban pergi untuk berbelanja sayur dan pada saat itu korban lupa mematikan kompor," jelas AKP Sapto.

Kemudian, Imam Rifai, pemilik warung yang ada di sebelahnya, melihat kepulan asap dari warung Jumiatun.

Tiba-tiba muncul kobaran api dan kemudian pedagang lainnya berteriak adanya kebakaran.

Mereka lalu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar, hingga insiden ini dilaporkan ke Polsek Toroh dan Damkar Satpol PP Grobogan.

"Setelah petugas dari Polsek Toroh dan Damkar Satpol PP datang, api berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Penawangan ini.

Tim Inafis Polres Grobogan memeriksa kompor yang ditemukan saat insiden kebakaran tersebut. /Dok Polsek Toroh.

Usai pemadaman dilakukan penmeriksaan dan olah TKP oleh Tim Reskrim Polsek Toroh dan Inafis Polres Grobogan.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan penyebab kebakaran ini karena pemilik warung lupa mematikan kompor," jelas Kapolsek.

Baca Juga: Kalahkan PS Barito Putera di Laga Pekan ke 10 BRI Liga 1 Musim 2023/2024, Bali United FC Senang Naik Posisi

Dikatakan AKP Sapto, kejadian kebakaran ini terjadi di warung makan berbahan kayu jati dengan bentuk limasan berbahan kayu 4 x 10 meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban mengalami kerugian akibat kebakaran ini," jelasnya.

Korban menderita kerugian mencapai Rp70 juta. Selain warung makan miliknya yang terbakar, sejumah perabotan juga mengalami kerusakan.***

Editor: Agung Tri

Tags

Terkini

Terpopuler