Media Purwodadi - Seorang anak perempuan tewas tenggelam di aliran sungai irigasi di Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Peristiwa tenggelamnya anak perempuan hingga tewas berinisial FDA ini dibenarkan Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari Sugiharto.
Dari informasi yang diperoleh, insiden anak perempuan berusia 12 tahun ini saat korban bersama teman temannya mandi di sungai irigasi di Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban dan temannya, AI meloncat dari jembatan ke sungai irigasi sekunder.
Diduga korban tidak tahu jika kedalaman air itu sedalam 5 meter dan posisinya terlalu ke tengah sungai.
Selang 10 menit kemudian, korban tidak muncul hingga akhirnya AI berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga yang lewat di area sungai.
Novia, yang mengetahui adanya anak tenggelam itu turut berteriak dan warga langsung berusaha membantu dengan berenang ke dalam sungai dan menyelam.
Hingga akhirnya, warga lain mencoba menggunakan bambu dan akhirna menyangkut tubuh korban.
Korban kemudian diangkat warga dan dibawa ke Klinik Griya Medika yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sesampainya di klinik, tim medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis dan pihak keluarga menerimakan hal itu hingga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar AKP Pudji Hari.
Baca Juga: Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Grobogan, Kadisnakertrans Nyatakan Tidak Lebih dari 10 Orang
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, sungai irigasi sekunder yang ada di Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ini berkedalaman 5 meter.
"Tinggi korban 150 meter dan kedalaman sungai 5 meter, sehingga penyebab daripada tenggelamnya korban ini adalah karena tidak bisa berenang di kedalaman itu," jelas Kapolsek.
Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan dengan proses pemakaman.***