Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Grobogan, Kadisnakertrans Nyatakan Tidak Lebih dari 10 Orang

9 Juni 2023, 08:40 WIB
Tragedi kesurupan massal di sebuah pabrik di Kecamatan Tegowanu, Grobogan. /

Media Purwodadi - Insiden kesurupan massal yang terjadi di sebuah pabrik di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan terjadi pada Kamis 8 Juni 2023.

Diberitakan sebelumnya, ada kurang lebih 10 orang karyawan yang mengalami kesurupan. Kondisi kesurupan itu terjadi pada 12.30 -14.00 WIB.

 

 

Hal itu diterangkan Ika, bagian HRD yang dihubungi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Grobogan, Teguh Harjokusumo.

Baca Juga: Buruh Perempuan Kesurupan Massal, Pabrik Formosa Grobogan Pulangkan Karyawan Selang Dua Jam Kerja

"Jadi memang betul kemarin ada kesurupan, jumlahnya kurang lebih 10 karyawan, tetapi itu ternyata tidak sampai 10 orang yang kesurupan," ujar Teguh Harjokusumo, Jumat 9 Juni 2023.

Teguh mengatakan, pihak pabrik memulangkan para karyawan dan meniadakan shift malam. Usaha yang dilakukan oleh pihak pabrik yakni memanggil Ustadz untuk memulihkan keadaan.

"Jadi setelah tahu ada kejadian kesurupan itu, pihak pabrik berusaha memanggil Ustadz untuk membantu memulihkan keadaan," ujar Teguh.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat beberapa karyawan kesurupan dengan berteriak.

Beberapa teman lainnya berusaha menenangkan mereka yang sedang kesurupan. Berdasarkan video tersebut, Teguh Harjokusumo mengonfirmasi langsung ke pihak pabrik.

Dikatakan Teguh, kesurupan ini terjadi bersamaan dengan perayaan adat apitan di Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu yang merupakan lokasi dekat pabrik tersebut.

"Tetapi tahun ini karena kondisi produksi meningkat dan tidak memungkinkan untuk meliburkan hari perayaan apitan serta setelah berkoordinasi dengan pihak kepala desa Gebangan," ujar Teguh Harjokusumo.

Pihak desa meminta kepada pabrik agar menghentikan pekerjaan mereka sekitar pukul 10.00-12.00 WIB.

Baca Juga: Heboh Puluhan Buruh Perempuan Formosa Grobogan Kesurupan. Tertawa Cekikikan Seperti Kuntilanak

"Perusahaan menghentikan operasional pekerjaan pada pukul 10.00 sampai 12.00, namun ternyata pada pukul 12.30 itu karyawan pabtik satu persatu mengalami kesurupan," tambahnya.

 

 

Kemudian, pihak pabrik mengupdate informasi jika kesurupan yang terjadi sekitar 4 orang yang mengalaminya.

"Baru terkendali sekitar pukul 14.30 WIB dan hari ini seluruh karyawan pabrik kembali masuk seperti biasa. Harapannya mereka tetap semangat kerja, berjalan lancar," tutur Teguh.***

Editor: Agung Tri

Tags

Terkini

Terpopuler