Heboh Puluhan Buruh Perempuan Formosa Grobogan Kesurupan. Tertawa Cekikikan Seperti Kuntilanak

8 Juni 2023, 18:54 WIB
Buruh perempuan pabrik Formosa Grobogan terisk saat dibawa ke klinik. Foto: tangkapan layar Whatsapp /

 

Media Purwodadi- Puluhan buruh tas Formosa Grobogan di Tegowanu, kesurupan massal, Kamis 8 Juni 2023.

Buruh perempuan pabrik tas Formosa kesurupan massal di lokasi kerja di pabrik pembuatan tas, membuat petugas kewalahan untuk mengevakuasi.

Dari salah satu vidio yang beredar, buruh perempuan berbaju kuning tertawa keras saat kesurupan massal sehingga harus dievakuasi dengan cara diangkat sejumlah buruh laki-laki.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan M6.0 Ini Berpusat di Selatan Pulau Jawa, Warga Grobogan Turut Merasakan Getaran

Setidaknya sepuluh buruh perempuan kesurupan massal harus dibawa dan dirawat di ruang klinik kesehatan pabrik tas Formosa lantaran kerasukan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Teguh Harjokusumo, dihubungi Media Purwodadi, mengungkapkan, insiden kesurupan massal terjadi antara pukul 12.30-14.00 WIB.

"(Kesurupan massal) sekitar jam 12.30- 14.00 beberapa karyawan kurang lebih 10 buruh perempuan kesurupan massal," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan Teguh Harjokusumo.

Baca Juga: Panasi Sayur Lupa Matikan Kompor, Rumah Milik Nenek di Grobogan Ini Ludes Terbakar

Data banyak buruh pabrik Formosa Grobogan kesurupan, diketahui setelah adanya koordinasi Disnakertrans Grobogan dengan HRD Formosa Grobogan.

"Kondisi saat ini mulai jam 14.30 sudah terkendali, pihak managemen mengambil langkah mengundang ustadz," tambah Kadisnakertans Grobogan.

Akibat banyak buruh pabrik tas Formosa yang kesurupan massal maka manajemen menghentikan proses produksi.

Baca Juga: Tambang Galian C di Grobogan Memakan Korban Jiwa, Dua Pekerja Tewas Tertimbun Saat Bekerja

"Pukul itu juga 14.30 WIB, pihak managemen memutuskan memulangkan seluruh karyawan dan meniadakan shift malam. Karyawan masuk kembali mulai besok (Jumat) pagi," tambah Teguh.

Ditambahkan Kadisnakertans Grobogan, setiap kegiatan selamatan desa atau disebut apitan Formosa meliburkan karyawannya.

"Tetapi tahun ini karena kondisi produksi meningkat dan tidak memungkinkan untuk meliburkan hari perayaan apitan serta setelah berkoordinasi dengan pihak kepala desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu managemen tetap melaksanakan hari kerja," tambahnya.

Kerja bagi karyawan tetap dilakukan biasa dengan melaksanakan ketentuan syarat pihak desa maka jam 10.00 - 12.00 WIB perusahaan menghentikan sementara kegiatan produksi pada jam 14.30 WIB.

"Produksi baru beroperasional kembali setelah jam 12.00 terus pada jam 12.30 didapati satu, dua karyawan kesurupan sampai jam 14.00 total ada sekitar 10 karyawan yang kesurupan," urai  Kadisnakertans Grobogan Teguh Harjokusumo.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler