Video Viral di Media Sosial, Dua Perguruan Silat di Grobogan Tawuran Pasca Hadiri Halal Bihalal

8 Mei 2023, 18:20 WIB
Aksi tawuran antara dua perguruan pencak silat yang terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial. /Instagram

Media Purwodadi - Sebuah video merekam aksi tawuran yang terjadi di Kabupaten Grobogan. Video yang diunggah di sebuah akun Instagram ini menjadi viral di media sosial.

Seorang perekam video ini merekam adanya kejadian tawuran itu dari sebuah bus. Diketahui, peristiwa tawuran ini terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023.

Hingga akhirnya teridentifikasi bahwa tawuran ini terjadi di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Selasa 9 Mei 2023 dari BMKG, Yuk Cek Dulu

Sejumlah rumah warga juga diketahui mengalami kerusakan adanya aksi tawuran tersebut.

Aksi kerusuhan ini terjadi lantaran bentrok antara dua perguruan pencak silat di Grobogan.

Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Tri Adi Saputra kepada wartawan menjelaskan, total ada sepuluh rumah warganya yang gentengnya pecah akibat lemparan batu.

Selain itu, kaca satu unit mobil juga pecah akibat tawuran antara dua perguruan pencak silat tersebut.

“Genteng warga mengalami kerusakan. Mungkin 10 rumah. Sama satu mobil, rusak ringan,” ujar Adi, Senin, 8 Mei 2023.

Adi menerangkan, dari informasi yang diterimanya, bentrok tersebut dipicu ketika salah satu perguruan silat menggelar halal bi halal pada Minggu sore di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan. Saat perjalanan ke lokasi, perguruan silat itu sudah konvoi.

“Saat perjalanan pulang itu dicegat. Tapi mereka naik motornya juga sudah ngawur begitu. Jadi dua-duanya salah,” lanjutnya.

Peristiwa bentrok antar perguruan silat itu pun dibenarkan Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Nurcahyanto Teddy Hernomo.

Baca Juga: Ini 13 Nama Hasil Musda Calon Ketua PD Muhammadiyah Grobogan Periode 2022-2027

Menurut Ipda Teddy, tawuran antara dua perguruan pencak silat ini dipicu paska hadir dalam kegiatan halal bihalal dan terjadi kesalahpahaman hingga berujung bentrok.

“Setelah selesai halal bihalal, pada saat kembali dari lapangan Kuwu, terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat dan ditemukan kerusakan motor,” lanjutnya.

Beruntung pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan sehingga suasana kembali kondusif.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler