Belum Ada Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir, Bupati Grobogan Sempat Marahi Kades

3 Januari 2023, 14:05 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat mendatangi lokasi banjir di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Senin 2 Januari 2022. /Instagram @sumarnigrobogan

 

Media Purwodadi - Luapan Sungai Lusi membuat genangan banjir terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan.

Luapan Sungai Lusi ini terjadi di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi dan Desa Mayahan di Kecamatan Tawangharjo.

Adanya warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Lusi membuat Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama jajaran Forkopimda melakukan tinjauan ke dua desa tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem COC Selasa, 3 Januari 2023: Ada Banyak, Segera Klaim Kodenya dan Menangkan Permainan Anda

Di Desa Mayahan, Bupati Sri Sumarni menegur kepala desa yang belum membuat dapur umum untuk korban banjir.

"Kita minta hari ini mendirikan dapur umum, karena masyarakat membutuhkan kita jangan sampai warga yang terdampak banjir kelaparan," kata Bupati saat meninjau banjir di Desa Mayahan, Senin, 2 Januari 2022.

Bupati meminta Kades Mayahan yakni Ambarwarti untuk segera berkominikasi dengan pemerintah kabupaten mengenai logistik atau bahan untuk dapur umum.

Pasalnya, semua bahan sudah diserahkan pada Minggu, 1 Januari 2023 malam dan tinggal menggerakan warga atau bisa juga melibatkan anggota PKK untuk dapur umum.

"Kita harus gerak cepat dan Bu Kades harus komunikasi dengan Pemkab jangan diam. Karena masyarakat menunggu kita," ujar Sri Sumarni.

"Saya sempat marahi, sebelumnya maaf yaz tapi ini demi masyarakat yang terdampak banjir," tambah Bupati yang didampingi Dandim, Wakapolres Grobogan dan Kepala Pelaksana BPBD, Kepala PUPR, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta Kepala Dinsos.

Pihaknya mencontohkan, Desa Karanganyar, saat dalam peninjauan Wabup Bambang Pujiyanto, Kapolres Grobogan, Kepala Pelaksana BPBD, Dinsos, kades dan warga sudah membuat dapur umum.

Hal ini secara langsung membuat warga yang terdampak langsung mendapatkan bantuan nasi bungkus.

Dari hasil peninjauan pada hari itu, Bupayi mengungkapkan jalan penghubung di Desa Karanganyar masih digenangi air dari luapan Sungai Lusi.

Baca Juga: Kode Redeem Game Valorant Selasa, 3 Januari 2023, Simpan dan Klaim Kodenya lalu Kalahkan Semua Lawan Anda

Di Desa Mayahan, Bupati Sri Sumarni dan rombongan harus menggunakan perahu karet untuk menyambangi warga yang terdampak.

"Tadi di Desa Mayahan terutama di Dusun Ngampel, itu kedalaman air akibat banjir luapan Sungai Lusi ada yang mencapai 1,7 meter. Semoga tidak naik lagi ketinggian airnya," ujar Bupati Sri Sumarni.

Selain Desa Mayahan dan Desa Karanganyar, Bupati dan rombongan juga meninjau Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati.

Di daerah ini kerap tergenang banjir setiap adanya hujan. Terutama saat mendapat kiriman air dari Kecamatan Grobogan.

Kiriman air itu terhenti di Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati. Hingga akhirnya, air Sungai Lusi meluap dan menggenangi wilayah desa tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler