Terpeleset Saat Cari Rumput, Seorang Pemuda di Grobogan Ditemukan Tewas di Pinggir Bendung Dumpil

24 November 2022, 15:41 WIB
Proses evakuasi korban dari pinggir Bendung Dumpil, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan /dok Media Purwodadi.


Media Purwodadi - Seorang pemuda bernama Imam Suhari, 20 tahun, ditemukan tewas di irigasi Bendung Dumpil, Ngaringan, Kabupaten Grobogan,Rabu 23 November 2022.

Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari rumahnya di Desa Ngarap Arap, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, peristiwa ini berawal saat korban mencari rumput dengan sepeda motor sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Kamis, 24 November 2022 : Jangan Sampai Kehabisan, Lakukan Permainan Ini Sekar

Saat yang bersamaan, seorang warga sempat melihat korban sedang mengasah sabitnya di pinggir saluran Irigasi Bendung Dumpil.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ibu korban mencari korban. Pasalnya, biasanya korban sudah pulang pukul 13.00 WIB.

Ibu korban berusaha minta tolong untuk mencari korban kepada warga setempat.

Ternyata benar, tubuh korban ditemukan di dalam saluran irigasi tersebut dalam keadaan tewas.

“Korban dibawa ke Puskesmas Ngaringan, dan kemudian dilakukan pemeriksaan pada jenazah oleh dokter di Puskesmas Ngaringan, jenazah mengalami kekurangan oksigen pada jaringan otak.

"Tdak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban,” kata Camat Ngaringan, Widodo Joko Nugroho, kepada wartawan, Kamis, 24 November 2022.

Baca Juga: Tiga Unit Rumah Kayu Terbakar di Grobogan Akibat Konsleting Listrik, Kerugian Capai Rp300 Jutah

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. Usai pemeriksaan, jenazah dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, Kapolsek Ngaringan AKP Zainal Abidin membenarkan adanya penemuan seorang pria yang meninggal di irigasi Sungai Dumpil.

a diduga terpeleset saat sedang mengasah sabitnya. Korban diketahui tak bisa berenang. Kedalaman Bendung Dumpil itu sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 10 meter.

“Betul, korban ini tidak bisa berenang, kemungkinan kepeleset, karena ada saksi melihat korban mencari rumput di samping bendung," ujar AKP Zainal.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler