Media Purwodadi – Di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo teringat para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu 28 Juli 2021.
Saat mampir di Pasar Tawangmangu, Ganjar Pranowo menyapa para pedagang buah dan sayur yang berjualan di sana.
Tentu saja, para pedagang dibuat kaget dengan kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah ini. Tanpa sungkan, mereka merayu para pedagang buah.
“Jeruk e, Pak. Monggo. Niki jeruk Tawangmangu (Jeruknya, Pak. Ini jeruk Tawangmangu),” ujar seorang pedagang kepada Ganjar.
Dengan nada bercanda, Ganjar Pranowo bertanya harga sekilogram jeruk khas Tawangmangu tersebut.
Baca Juga: Ribuan Pelaku Seni Terdampak PPKM Akibat Pandemi Covid-19, Pemkab Grobogan Bagikan Paket Sembako
Mendengar harga yang sangat murah, Ganjar Pranowo langsung meminta pedagang tersebut membungkus 10 kilogram.
Tak hanya pedagang jeruk saja. Mereka yang berjualan salak dan pisang juga merayu suami dari Siti Atikoh ini untuk membeli dagangannya.
Hingga akhirnya, Ganjar Pranowo membeli lima macam buah dengan berat yang tidak sedikit, seperti 20 kilogram jeruk, 5 sisir pisang, serta buah salak dan pir masing-masing 10 kilogram.
Semua buah yang dibelinya ini secara khusus akan diberikan kepada para nakes di Asrama Haji Donohudan.
Ganjar Pranowo berharap dengan oleh-oleh buah-buahan ini memberikan semangat bagi para nakes yang bertugas untuk penanganan Covid-19.
“Biar teman-teman semangat, punya asupan gizi bagus. Apresiasinya tidak banyak, tadi dari Tawangmangu, langsung beli oleh-oleh buah-buah segar. Biar mereka juga makin segar,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengungkapkan, dirinya ikut melarisi dagangan para penjual di Pasar Tawangmangu sebagai bagian kepedulian terhadap mereka yang terdampak PPKM.
Baca Juga: Tips Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Saat Pandemi Covid-19 Agar Tidak Mudah Sakit
Dari dialog bersama para pedagang, Ganjar Pranowo mendengarkan keluh kesah mereka yang omzet dagangannya menurun sejak diterapkannya PPKM.
“Sekalian kita beli lah (dagangan) mereka. Ceritanya bangsa yang butuh bantuan (itu) saling menolong dengan cara membeli produk-produk mereka,” jelas Ganjar Pranowo.
“Mudah-mudahan dilakukan karena sekarang ini, banyak warga yang melakukan model semacam itu,” tegas Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melarisi dagangan para penjual di Pasar Tawangmangu.
Puluhan kilo buah-buahan yang dijual para pedagang langsung diborong orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Buah-buahan yang diborongnya itu kemudian dijadikan oleh-oleh untuk para nakes yang bertugas di RS Khusus Covid-19 Asrama Haji Donohudan.
Ganjar Pranowo berharap dengan aksinya membeli dagangan para penjual buah di Pasar Tawangmangu ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi mereka yang terdampak PPKM tersebut.***