Hendak Bermain Bola, Bocah 12 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Jalan Diponegoro Purwodadi

24 Juni 2021, 21:03 WIB
Suasana evakuasi korban yang tersengat listrik di Jalan Diponegoro Purwodadi. /Posko PMI Grobogan/

Media Purwodadi - Seorang bocah berusia 12 tahun dikabarkan tewas setelah tersengat listrik, Kamis 24 Juni 2021.

Peristiwa ini terjadi di pembatas jalur di Jalan Diponegoro, Kota Purwodadi.

Peristiwa ini diketahui kali pertama oleh Fajar Gumilang (26), seorang tukang tambal yang beroperasi di wilayah itu.

Dari informasi yang diperoleh, korban yang bernama Sigit Juliyanto, warga Gang Keling RT 03 RW 02 Kelurahan Kalongan Kota Purwodadi.

Saat itu korban bersama teman-temannya hendak bermain bola. Cuaca saat itu hujan deras.

Dari keterangan Yoga (12), teman korban, awalnya mereka akam bermain di Stadion Krida Bakti, Purwodadi.

Baca Juga: Literasi Digital Adalah Pengetahuan dan Kecakapan Menggunakan Media Sosial Secara Tepat dan Patuh Hukum

Namun, karena tutup mereka berinisiatif pindah ke Taman Kota Purwodadi.

Dari arah barat ke timur mereka menyeberang ke Jalan Raya Diponegoro menuju Kampung Cebok.

Namun, korban justru melompat pembatas ruas atau lajur sebelah kanan yang terdapat tiang listrik penerangan jalan.

Tiba-tiba korban jatuh terlungkup tidak bergerak. Teman-teman korban langsung berteriak minta tolong.

Teriakan itu didengar Fajar Gumilang. Saat didekati, korban rupanya sudah tidak bergerak.

Fajar langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Purwodadi. Mendapat informasi dari masyarakat, petugas langsung menuju ke TKP.

Baca Juga: Curiga Ada Motor Tak Bertuan, Warga Malah Temukan Pria Tewas Gantung Diri

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis PMI Grobogan langsung mendatangi tempat kejadian.

"Sebelum dievakuasi, kami meminta PLN untuk memutus airan listrik di lokasi tersebut," jelas AKP Saptono Widyo.

Setelah arus listrik diputus, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.

"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis dan tim Inafis Polres Grobogan, ditemukan luka bajar pada tubuh korban. Penyebab korban meninggal dunia karena lutut kaki sebelah kiri menyentuh tiang listrik yang ada arus listriknya mengingat cuaca pada saat itu hujan," jelas Kapolsek Purwodadi.

Pihak keluarga korban menerimakan kematian anaknya dan menolak untuk dilakukan visum.

"Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," pungkas Kapolsek Purwodadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan

Tags

Terkini

Terpopuler