Helikopter Milik Polairud Dilaporkan Terjatuh di Perairan Manggar Belitung, Berikut Kronologinya

- 28 November 2022, 14:44 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan /dok. pmjnews.com/


Media Purwodadi – Sebuah helikopter milik Polri dilaporkan hilang kontak di perairan Manggar Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Minggu, 27 November 2022 sekira pukul 13.45 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya mengatakan kesimpulan sementara dari jatuhnya helikopter milik Polairud tersebut dikarenakan cuaca di lokasi.

 “Kita simpulkan sementara helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” ujar Ramadhan dalam keterangannya seperti dikutip dari pmjnews.com. Senin, 28 November 2022.

Baca Juga: Tersenggol Bagian Truk Tronton, Perempuan Asal Blora Ini Terlindas Hingga Terseret Ratusan Meter

Sebelumnya, helikopter tipe NBO-105 dengan nomor registrasi P-1103 bertolak dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoedding Belitung.

Dilaporkan sebanyak empat anggota Polri berada di dalam helikopter nahas tersebut, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Ramadhan menjelaskan, kronologi singkat helikopter hilang kontak tersebut, pada pukul 08.15 WIB dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun yakni Helikopter nomor register P-1103 dan P-1113.

Adapun helikopter P-1113 juga bermuatan empat crew, yakni AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh, dan Bripda Erwin.

“Kemudian pukul 11.00 WIB, dua unit helikopter dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandang Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” kata Ramadhan.

Pada pukul 13.45 WIB, lanjut Ramadhan, pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandang Belitung, helikopter melewati cuaca buruk, di mana kapten pilot helikopter nomor register P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Sedangkan, kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

Baca Juga: Catat dan Jangan Anda Lewatkan. Berikut Rekomendasi Film Yang Tayang di Bioskop Pada Akhir Tahun 2022

Posisi dipukul 14.24 WIB, kapten pilot heli P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban.

Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandang dan dicek posisi helikopter P-1103 di menara pemantau tidak terlihat.

“Jadi masih lost contact,” kata Ramadhan.

Hingga berita ini ditayangkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud, Basarnas, TNI AU, dan Polda Bangka Belitung masih melakukan pencarian.

“Saat ini tim SAR dari Direktorat Polairud juga dibantu Basarnas, TNI AU dan dari Polda Bangka Belitung telah melakukan operasi pencarian,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

“Bapak Kabarhakam, Kakorp Polair, Kakorp Binmas, Dir Polair saat ini sedang berada di TKP,” pungkasnya.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x