"Melihat dinamika politik yang ada, keputusan mendukung calon presiden 2024 menjadi penting. Rakyat tidak boleh pasif. Harus aktif mengambil bagian dalam proses seleksi kepemimpinan nasional pada 2024 yang sangat strategis ini," jelasnya.
Bambang juga menerangkan pengalaman pilpres pada 10 tahun terakhir, dimana masyarakat berperan aktif dalam proses seleksi pimpinan nasional dan berhasil mencairkan kebuntuan oligarkhi parpol.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Minum Jamu Guna Tambah Stamina
Bukti yang dipaparkan adalah kepemimpinan Jokowi yang berlatar belakang masyarakat sipil dapat menjadi presiden dan bekerja sesuai dengan mandat rakyat.
“Kita semua bisa merasakan hasil kinerja Jokowi dengan banyak perubahan fundamental. Perubahan ini harus dijaga oleh presiden penerusnya. Dari rekam jejak dan kinerjanya, Mas Ganjarlah yang memiliki banyak kesamaan kompetensi dan integritasnya dengan Pak Jokowi," jelas Bambang Mugiarto.
Tak hanya itu, Ganjar sebagai pejabat publik memang sangat aktif dengan media sosial. Melalui jejaring sosial internet ini, Ganjar dapat menerobos ruang, waktu dan akses dalam melayani rakyatnya.
“Melalui medsos, rakyat memiliki akses yang sama kepada Gubernur Jateng. Ini fakta empiris yang kita rasakan sebagai rakyat Jawa Tengah. Sangat mudah bagi rakyat Jateng untuk mengadu, berkeluh kesah hingga menyampaikan aspirasinya melalui media sosial," tutup Bambang.***