Network
Media Purwodadi – Sholat witir merupakan sholat yang dikerjakan pada malam hari. Sholat ini biasanya dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil.
Hukum mengerjakan sholat witir sendiri adalah sunat mu’akad. Sunat Mu’akad artinya sunah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah sehingga berat untuk meninggalkannya.
Sesuai dengan artinya “witir” yang bermakna “ganjil”. Ganjil disini berarti sholat dapat dilakukan dengan 1 rakaat, 3 rakaat, 7 rakaat, dan 9 rakaat.
Tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, sholat witir biasanya dikerjakan sesaat sebelum tidur atau setelah melakukan sholat isya.
Atau bisa juga dikerjaan setelah selesai melakukan sholat tahajud sampai terbit fajar batasnya.
Sedangkan pada bulan Ramadhan sholat ini dikerjakan setelah melakukan sholat tarawih yang biasanya dilakukan 3 rakaat.
Khusus untuk bulan Ramadhan sendiri, sholat ini dikerjakan mulai dari pertengahan sampai akhir Ramadhan dan di sunnahkan untuk membaca do’a qunut pada rekaat terakhir sebelum melaksanakan sujud.
Cara mengerjakan sholat witir hampir sama dengan mengerjakan sholat fardhu, yang membedakan keduanya hanya niatnya saja.
Adapun Niat Sholat Witir adalah sebagai berikut:
Jika dikerjakan 1 rakaat saja
صلى سنة من الوتر ركعة مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لله تعالى
Ushalli sunnatal witri rak’atan- (mustaqbilal qiblati ada’an) lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat sholat sunnah Witir satu rekaat dengan menghadap kiblat, tunai, karena Allah SWT.
Jika dikerjakan 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatam minal witri tsalasa rakaatin mustaqbilal qiblati ada’an lillaahhi ta'aalaa
Artinya: Aku niat shalat sunnah witir tiga rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.
Sedangkan, apabila sholat witir ini dikerjakan pada saat bulan suci Ramadhan maka sebelum kata “Lillahi Ta’aalaa” ditambah dengan kata “Ma’muuman” jika pada waktu itu sedang menjadi makmum.
Adapun jika menjadi imam, sebelum kata “Lillahi Ta’aalaa” ditambah dengan kata “Imaaman” jika pada waktu itu sedang menjadi imam.
Setelah melakukan niat solat witir tersebut, seperti sholat fardu pada umumnya, setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek yang telah dikuasai.
Namun, alangkah baiknya jika setelah membaca surat Al-Fatihah, hendaknya membaca surat Al- A’laa pada rakaat pertama, surat Al- Kafiruun pada rakaat kedua, dan surat Al- Ikhlas pada rakaaat ketiga.
Kemudian setelah melakukan sholat witir, dianjurkan untuk membaca do’a sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Allahumma innaa nas aluka iimaanan daaimaan, wanas aluka qalban khaa syi'an, wanas aluka 'ilman naafi'an, wanas aluka yaqiinan shaadiqon, wanas aluka 'amalan shaalihan, wanas aluka diinan qayyiman, wanas aluka khairan katsiran, wanas alukal 'afwa wal'aafiyah, wanas aluka tamaamal' 'aafiyah, wanas alukasyukra 'alal 'aafiyah, Waanas alukal ghinaa-a 'aninnaasi.
Artinya: Ya Allah. Sesungguhnya kami meminta kepada Engkau iman yang tetap, kami memohon kepada meminta kepada Engkau hati yang khusyu', kami meminta kepada engkau ilmu yang bermanfaat, kami meminta kepada Engkau keyakinan yang benar, kami meminta kepada Engkau amal yang shaleh, kami meminta kepada Engkau agama yang lurus, kami meminta kepada Engkau kebaikan yang banyak, kami meminta kepada Engkau ampunan dan afiat, kami meminta kepada Engkau kesehatan yang sempurna, kami meminta kepada Engkau rasa syukur atas segala kesehatan, dan kami meminta Engkau menjadi terkaya dari semua manusia.
Demikian niat dan do’a sholat witir lengkap dengan arab, latin dan artinya, semoga bermanfaat.***
