Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Pertamina : Distribusi Terhambat Cuaca Buruk, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

- 19 Maret 2024, 18:51 WIB
Executive General Manager Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti.
Executive General Manager Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti. /Media Purwodadi/Andik Sismanto./


Media Purwodadi – Cuaca buruk menjadi penghambat distribusi gas elpiji 3 kilogram ke masyarakat. Meski demikian, PT Pertamina Patra Niaga (Persero) sudah menyiapkan stok elpiji  dengan jumlah lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah ini.

Hal itu dikatakan oleh Executive General Manager Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, saat ditemui para wartawan dalam kegiatan buka puasa bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga.

“Tetap tenang, tidak perlu khawatir untuk Elpiji, kita sudah kami siapkan 4,5 persen lebih tinggi dari normal sama, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu siapkan lebih besar,” ujar Aji Anom, Rabu 19 Maret 2024, di Semarang.

Baca Juga: Simak Segera Cara Pengecekan Bansos PKH Bulan Maret 2024, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Terkait dengan kelangkaan gas Elpiji, seperti ukuran 3 kilogram, Aji Anom menjelaskan, pendistribusian terhambat karena adanya cuaca buruk yang terjadi mulai Rabu, 13 Maret 2024.

Cuaca yang buruk tersebut ditandai dengan gelombang tinggi sehingga beberapa daerah terjadi angin kencang dan banjir yang memutus rantai jalur distribusi dari kapal tanker.

“Beberapa daerah terjadi angin kencang dan banjir yang memutus rantai jalur retribusi dari kapal tanker, dari SPBU, dari SPB ke agen-agen, ke pangkalan. Jadi, ada beberapa keterlambatan karena cuaca buruk,” ujar Aji Anom.

Pihaknya menegaskan, Pertamina selalu berupaya mencari alternatif untuk mensuplai Elpiji ke berbagai daerah.

“Kemarin ada suplai dari Gresik sehingga selalu tercukupi untuk wilayah Blora, Pati, dan Kudus. Untuk wilayah lain, karena jaraknya jauh, maka terjadi keterlambatan. Tetapi pada Sabtu dan Minggu, cuaca sudah baik, sehingga kami recovery untuk ketersediaan Elpiji di kabupaten-kabupaten tersebut,” jelas Aji Anom.

Aji Anom sendiri mengatakan, hari Minggu biasanya tidak ada penyaluran. Namun, pada Minggu, 17 Maret 2024 kemarin, dilakukan penyaluran penuh untuk mem-back up atau menambal kekurangan di hari sebelumnya.

Baca Juga: Seminar Parenting dan Lomba Mata Pelajaran Tingkat SD/MI Meriahkan Open House SMP Kesatrian 2 Semarang

“Biasanya Hari Minggu, kita tidak ada penyaluran, tetapi kemarin kita lakukan penyaluran penuh untuk menambal kekurangan yang terjadi pada hari-hari sebelumnya. Kami terus penuhi semua kebutuhan, karena kemarin terlambat penyaluran. Ini sudah selesai penyaluran. Sudah dari Rembang, tidak dari Gresik lagi. Jadi hari Minggu kemarin, kita memanfaatkan maksimal, jadi yang kemarin terganggu sudah kami kirim,” jelasnya.

Pertamina Patra Niaga juga akan memastikan wilayah mana yang masih kurang dalam penyaluran gas Elpiji ini. Aji menjelaskan, jika ada wilayah yang kurang, maka akan dilakukan penambahan lagi.

“Semua nanti kita lihat lagi, mana yang masih kurang. Kalau ada yang kurang, kita tambahkan lagi. Kemarin ada gelombang tinggi dan cuaca buruk, sehingga kapal tidak bisa bersandar dan banjir dimana-mana, sehingga terlambat. Jadi masalah (penyalurannya) itu adalah waktu,” tambah Aji Anom.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x